benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Tahun 2024 ini Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) dipastikan akan kebanjiran investasi dari para investor. Pasalnya sejak tahun 2023 lalu, para investor dari luar negeri sudah memberikan sinyal ketertarikannya untuk berinvestasi di Provinsi Kaltara.
Penata Kelola Penanaman Modal Ahli Muda Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kaltara, Rahman Putrayani mengatakan, desalinasi salah satu investasi sangat dilirik oleh para investor.
“Ada dua investor yang tertarik. Investor dari Malaysia dan Singapura yang tertarik dengan investasi ini karena mereka ternyata juga mempunyai pengalaman soal desalinasi ini, karena sempat mencobanya di Taiwan,” kata Rahman, Senin (27/5/2024).
Desalinasi sendiri merupakan suatu proses yang memisahkan kadar garam dari air tawar. Proses ini dapat dilakukan dalam beberapa cara, tapi tujuannya adalah sama, yaitu mendapatkan air bersih.
Rahman menambahkan, pihaknya juga menawarkan investasi ini kepada para investor untuk di wilayah-wilayah Kaltara yang memang kesulitan mendapatkan air bersih.
“Kota Tarakan dan Kabupaten Nunukan kita anggap layak karena memang tidak punya sumber air bersih yang besar. Ditambah dua daerah itu juga satunya dikelilingi laut dan satunya di kelilingi sungai. Begitu juga dengan Bunyu yang juga kita rekomendasikan untuk realisasi investasi ini. Tinggal para investornya saja tertariknya di mana,” terangnya.
Ia menambahkan karena investasi ini membutuhkan teknologi tinggi, para investor juga harus memperhitungkan bagaimana distribusi air dan hal teknis lainnya.
“Kalau teknologi mereka sudah punya karena sempat mengembangkan desalinasi ini di Taiwan. Tinggal bagaimana pembiayaan modalnya dan saat ini semua masih diperhitungkan,” pungkasnya. (*)
Reporter: Osarade
Editor: Yogi Wibawa
