Tugu Putri Lemlai Suri Direnovasi Ini Rekayasa Lalu Lintas  

benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Revitalisasi atau renovasi Tugu Putri Lemlai Suri, atau yang dikenal Telur Pecah di yang ada di kawasan jalan Jelarai, selama proses kegiatan pengerjaannya akan ada perubahan jalur lalu lintas.

Melalui akun resmi pemkab  Bulungan melalui laman resminya, ada simulasi beberapa perubahan arus lalu lintas dari arah Jalan Jelarai Raya, Jalan Serindit dan Jalan Sengkawit Tanjung Selor.

Perubahan arus dilakukan, karena ada beberapa ruas yang ditutup sementara selama proses pengerjaan revitalisasi tugu.

Yaitu simulasi pertama, kendaraan dari arah Jalan Jelarai Raya tidak bisa langsung mutar di bundaran tugu, untuk kembali ke Jalan Jelarai. Melainkan harus melalui jalan Sengkawit dan mutar di depan Hutan Kota Bundahayati.

Kedua, kendaraan dari arah Jala Sengkawit, tidak bisa langsung memutar ke arah Jala Serindit (ke Gunung atau Tanjung Harapan). Melainkan harus lurus lewat Jala Jelarai Raya, dan berbelok kembali di Jalan Jelarai Raya, sebelum naik ke Jalan Serindit.

Ketiga, dari arah Jalan Serindit tidak bisa langsung ke arah Jalan Jelarai Raya. Namuh pengendara harus melewati Jalan Sengkawit dulu, lalu putar balik di celah depan Hutan Bundahayati.

Keempat, pengendara dari arah Jalan Handal harus mengikuti dari arah Jelarai – Sengkawit Tanjung Selor.

Kelima, bagi pengendara dari arah Jalan Sengkawit yang ingin langsung ke Jalan Serindit. Disediakan celah belokan namun tidak bisa untuk kendaraan roda empat atau mobil.

Seperti diketahui, untuk revitalisasi tugu Lemlai Suri Pemerintah Kabupaten Bulungan telah mengalokasikan anggaran Rp 3 miliar melalui APBD 2024.

Bupati Bulungan, Syarwani dalam keterangannya mengatakan, revitalisasi Tugu Lemlai Suri dilakukan dalam rangka menambah keindahan dan keasrian, dengan tetap mempertahankan ciri khas, dan tidak menghilangkan esensi dasarnya.

“Tentunya tidak akan mengubah ciri khas dari Tugu Lemlai Suri sekarang. Melalui revitalisasi ini, harapanny akan mempercantik tugu yang merupakan ikon kebanggaan kita bersama masyarakat Kabupaten Bulungan,” katanya, Ahad (5/5/2024)

“Revitalisasi ini akan merubah bentuk yang tingginya semula 18,5 meter menjadi 24 meter, dan lebar semula 12,5 menjadi 18,5 meter,” tambahnya.

Ia pun berharap dukungan dan doa masyarakat, agar proses revitalisasi tugu yang nantinya ditinggikan menjadi 24 meter tersebut, dapat berjalan lancar, dan selesai sesuai seperti yang telah direncanakan.

Revitalisasi tidak mengubah tampilan Tugu Lemlai Suri yang khas, seperti ada telur dan bambu, serta ornamen yang melambangkan tiga suku di Bulungan tetap akan dijaga. (*)

Reporter: Ike Julianti

Editor: Yogi Wibawa

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2670 votes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *