benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Pertumbuhan nilai ekonomi daerah di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) ternyata tidak hanya ditingkatkan melalui Sektor industri skala besar, tapi juga diupayakan dapat bertumbuh pesat melalui sektor Ekonomi Kreatif (Ekraf) pelaku UMKM. Hal ini dapat dilihat dari upaya Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kaltara.
Penata Kelola Penanaman Modal – Ahli Muda pada DPMPTSP, Rahman mengakui kalau sektor Ekraf sendiri sudah memberikan hasil positif terhadap pertumbuhan realisasi investasi daerah.
“Dulu yang biasa dapat kontrak kerja Rp 50-200 juta, sekarang ada yang dapat 500 juta ke atas, bahkan sampai miliaran. Ini bukti bahwa kegiatan investasi di Kaltara memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di daerah,” ujar Rahman pada Kamis, 2 Mei 2024.
Bahkan tahun ini, Rahman mengaku pihaknya sedang mengupayakan adanya kemudahan pembiayaan bagi UMKM yang telah melakukan kemitraan dengan investor di Kaltara.
Pasalnya, saat ini beberapa pelaku UMKM sering mendapatkan kesulitan dalam mengatasi permintaan pesanan yang besar, di mana hal itu tidak sesuai dengan kemampuan produksi pelaku UMKM.
“Persoalannya ada di situ, karena bagaimana mereka dapat memenuhi permintaan pesanan ketika permodalan sendiri terbatas. Oleh karena itu, kerja sama dengan pihak perbankan sangat dibutuhkan sebagai pembiayaan modal bagi para pelaku UMKM,” ujarnya.
Menurutnya, hal itu juga sejalan dengan implementasi Peraturan Menteri Investasi Nomor 1 tahun 2022 tentang Tata Cara Kemitraan Usaha Besar dengan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di daerah.
Pemerintah pusat sendiri menuntut agar pertumbuhan ekonomi daerah juga dapat berorientasi pada sektor UMKM.
“Bahkan dalam beberapa kegiatan kita juga membantu para pelaku UMKM dalam mengutus izin berusahanya agar mendapat kelegalan dan penguatan hukum kepada para pelaku UMKM,” jelasnya.
“Hasilnya saat ini sudah ribuan pelaku UMKM yang kita terbitkan izin berusahanya dan memungkinkan mereka untuk tersentuh program pemerintah seperti fasilitasi pelaku UMKM dengan perbankan,” pungkasnya.(adv)
Reporter: Osarade
Editor: Ramli