DPKP Kaltara akan Kembali Jalankan Program Bantuan Irigasi ke Petani

benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) mengakui masih banyak lahan pertanian yang kesulitan mendapatkan pengairan dari sumber air.

Kepala DPKP Provinsi Kaltara, Heri Rudiono, mengatakan beberapa titik lahan pertanian aktif di Kaltara masih ditemukan lahan yang kesulitan mencari sumber air untuk bertani.

Sehingga membuat para petani yang awalnya ingin bertani padi beralih menjadi petani jagung, singkong bahkan sawit.

“Yang sulit itu jika dilahan itu sama sekali tidak ada sumber airnya, makanya lahan dengan kondisi seperti itu akan tetap kita upayakan dapat bertani dengan menanam jagung, sawit atau lainnya,” kata Heri, Ahad (28/4/2024).

Meski demikian, untuk lahan pertanian yang masih memiliki sumber mata air, DPKP Kaltara akan tetap mengupayakan adanya pengairan air pada lahan pertanian tersebut. Hal ini dibuktikan dengan adanya kegiatan bantuan perpipaan pengairan kepada kelompok tani yang membutuhkan pengairan air pertanian.

“Jika sumber airnya masih ada makan tetap akan kita perbantukan dengan bantuan perpipaan pengairan. Di tahun lalu Kelompok Desa di Tanjung Palas Timur sudah kita berikan program ini dan di tahun ini kita akan menyasar kelompok tani Tanjung Palas Utara, Kabupaten Bulungan,” ujarnya.

Sementara itu Kabid Sarana dan Prasarana DPKP Kaltara, Ramadhani menambahkan, program bantuan perpipaan pengairan ini akan segera berjalan di tahun 2024 ini menyesuaikan dengan pengajuan permintaan kelompok tani. Di mana bantuan perpipaan dan pengairan ini sudah diajukan oleh kelompok tani sejak tahun 2023 lalu.

“Karena penganggarannya baru bisa kita lakukan ditahun ini dan selain kelompok tani Bulungan, ada juga kelompok tani dari kabupaten lainnya yang akan menerima program ini di tahun 2024 ini,” pungkasnya. (adv)

Reporter: Osarade

Editor: Yogi Wibawa

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2631 votes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *