TANJUNG SELOR – Sektor energi dan pariwisata diyakini akan berkembang sepanjang tahun 2024. Investor menunjukkan ketertarikan berinvestasi pada kedua sektor ini.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kaltara, Ferry Ferdinand Bohoh mengatakan, dua sektor ini memiliki peluang yang sangat besar dan menjadi daya tarik tersendiri bagi para investor.
“Seperti energi Solar Farm yang sudah dilirik oleh investor asal Malaysia, artinya dalam sektor energi ini Kaltara memang memiliki peluang besar untuk menggaet investor,” kata Kepala DPMPTSP Kaltara yang akrab disapa Ferdinand.
Sektor pariwisata sendiri diakui oleh Ferdinand tidak pernah gagal mendapatkan tanggapan positif dari para calon investor pada setiap kali dipromosikan.
Dimana hal ini akan menjadi nilai positif bagi sektor pariwisata Kaltara yang memang sudah memiliki KIHI dan kawasan paru-paru dunia yang sudah dikenal secara internasional.
“Dua sektor ini kita yakini dapat menambah nilai realisasi investasi kita, karena dua sektor ini memang sedang banyak yang lirik,” ungkapnya.
Selain dua sektor itu, DPMPTSP Kaltara juga tidak meninggalkan sektor-sektor investasi lainnya seperti sektor industri yang selama beberapa tahun ke belakang sudah memberikan kontribusi besar bagi Kaltara.
Namun agar nilai investasi yang ada dapat berjalan secara merata, DPMPTSP Kaltara juga akan memberikan ruang bagi sektor lainnya untuk mendapatkan investasi.
“Kita tidak pernah memaksa investor harus berinvestasi dimana dan sektor mana. Investor tetap berhak menanamkan modalnya di sektor yang diinginkannya,” ucapnya.
“Tapi kita juga akan menawarkan sektor investasi lainnya yang kita anggap masih kurang. Intinya kita hanya menawarkan dan mempromosikan, karena setiap pilihan tetap ada kepada pihak yang ingin berinvestasi,” pungkasnya.(adv)
Reporter: Osarade
Editor: Ramli
