Tarakan – Jemaah salat Idulfitri 1445 di wilayah masjid Ar Rahman Kelurahan Sebengkok Kota Tarakan sejak pagi terus berdatangan. Salat Ied dilaksanakan sekitar pukul 07.00 WITA.
Sebelum salat Ied berlangsung, pengurus masjid menyampaikan laporan capaian zakat fitrah, infak maupun sedekah selama Ramadan. Setelah itu salat Ied 2 rakaat dilaksanakan dan dilanjutkan dengan naiknya khatib ke atas mimbar untuk menyampaikan khotbahnya.
Dalam khotbahnya, khatib menyampaikan firman Allah SWT yang termaktub dalam kitab suci Alquran yakni surah An Nahl ayat 92 yang artinya “Dan janganlah kamu seperti seorang perempuan yang menguraikan benangnya yang sudah dipintal dengan kuat, menjadi cerai berai kembali…”. Khatib mengingatkan agar semua ibadah selama Ramadan seperti salat wajib hingga sunah, puasa, sedekah, zakat dan ibadal lainnya dijaga hingga 11 bulan ke depan untuk kembali ke Ramadan berikutnya.
“Menjaga amalan selama Ramadan, mahdoh maupun ghairu mahdoh, apa saja ibadah yang pernah kita kerjakan dijaga dengan baik, seperti puasa, sholatnya, sedekahnya, maupun amaliyah lain yang bisa kita tambah,” ucap khatib.
Kemudian pesan khatib yang kedua, pentingnya menjaga tali persaudaraan dan jaga tali silaturahmi, terutama kepada saudara kandung hingga kerabat lainnya. “Rahmat Allah tidak turun kepada suatu kaum karena ada di dalamnya yang memutus tali silaturahim, Rahmat yang mau diturunkan ditangguhkan Allah karena ada yang memutus tali persaudaraan,” ujarnya.
Khatib mengangkat kisah orang saleh yang taat ibadah hingga mengajak amanah seorang sahabatnya, namun ia harus menjadi ahli neraka lantaran memutus tali persaudaraan kepada saudara kandungnya yang perempuan akibat status sosialnya. Khatib pun menekankan menjaga persaudaraan secara luas baik sesama warga negara Indonesia hingga dunia. Diujung khotbah sang khatib membacakan doa yang diaminkan seluruh jemaah salat Ied.(*)
