benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Usai melakukan pertemuan dengan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPR-Perkim) Kaltara, belum lama ini Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Utara (Kaltara) kembali memberikan kesempatan kedua untuk penyelesaian pekerjaan Kantor DPRD Kaltara di Kota Baru Mandiri (KBM).
Ketua DPRD Kaltara, Albert mengatakan kesempatan penyelesaian itu berupa addendum yang diberikan selama 50 hari yang berakhir pada 20 Februari 2024 lalu. Lalu dilanjutkan dengan kembali diberikan addendum kedua dengan jangka 50 hari, yaitu hingga 9 April 2024.
Tak hanya itu, kata Albert berdasarkan informasi dari DPURP-Perkim Kaltara, progress pengerjaan dari kegiatan itu sudah 99 persen.
“Untuk kemudian jika ada hal-hal yang perlu diperbaiki, maka itu nanti akan ditindaklanjuti pada masa pemeliharaan,” terangnya.
Melihat kondisi fisik di lapangan, dengan sisa waktu yang ada jika sesuai komitmen yang sudah dibuat maka pengerjaan gedung wakil rakyat itu harusnya selesai pada 9 April 2024 mendatang.
“Kalau di dalam (bangunan) ini rata-rata sudah selesai. Yang belum itu hanya seperti pekerjaan-pekerjaan minor yang memang harus diselesaikan. Jadi saya rasa bisa terkejar untuk penyelesaiannya sesuai dengan waktu yang disepakati,” ungkapnya.
Untuk diketahui, sekitar 1 persen yang belum selesai itu di antaranya hanya pengerjaan kekurangan kaca, bumper, serta atap di bagian belakang gedung. Setelah itu selesai, maka tinggal pembersihan dan proses pemeliharaan.
Pastinya, sesuai ketentuan bahwa konsekuensi dari pemberian addendum waktu pekerjaan itu pasti ada, yaitu denda terhadap kontraktor dengan perhitungan khusus sesuai ketentuan atau peraturan yang berlaku. (*)
Reporter: Ike Julianti
Editor: Nicky Saputra
