benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Menjelang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2024/2025 di wilayah Kalimantan Utara (Kaltara) akan menjadi perhatian dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltara Syamsudin Arfah.
Syamsudin berharap adanya laporan dari dinas pendidikan (Disdik) kabupaten dan kota tentang kelebihan dan kekurangan PPDB tahun 2023 lalu.
“Kita harus antisipasi apa saja kekurangan dan kelebihan pada saat PPDB tahun lalu, agar tidak lagi terjadi di tahun ajaran baru 2024 terutama adanya siswa yang tidak bisa tertampung dikarenakan ruang belajar yang tidak mencukupi,” ucapnya Senin (18/3/2024).
Adapun untuk kapasitas ruang belajar di Kaltara dengan jumlah peserta didik yang diterima, diakuinya tetap tidak mencukupi apalagi di kota Tarakan. Maka dari ini pihaknya mendesak agar SMA Negeri 5 bisa segera dibangun.
“Kalau SMA Negeri 5 ini terbangun, minimal akan mengurangi siswa yang tidak tertampung di sekolah-sekolah lain,” ungkapnya.
Untuk pembangunan SMA Negeri 5 sendiri saat ini pihaknya sedang mengusulkan ke pemerintah kota agar mendapat lahan hibah. “Rencana lokasi di daerah Pasir Putih dan menurut saya tempatnya strategis lah, memenuhi persyaratan tempat,” ujarnya.
Pembangunan SMA Negeri 5 tinggal mengusulkan. Kalau dari Disdik pada dasarnya jika sudah ada surat hibah lahan, maka pembangunan sudah bisa berjalan, hal ini juga salah satu untuk mengantisipasi agar peserta didik baru dapat tertampung.
“Bukan berarti dengan pembangunan SMA Negeri 5 ini semua peserta didik dapat tertampung, tapi minimal jumlah peserta didik yang tidak tertampung mengecil, karena kita belajar dari PPDB tahun lalu,” pungkasnya.(*)
Reporter: Ike Julianti
Editor: Ramli