benuanta.co.id, BERAU – Aksi demo sengketa aset lahan penelitian milik Universitas Muhammadiyah Berau (UMB) pada Selasa (27/2/2024) kemarin depan Kantor PT Berau Coal, menyuarakan dugaan penyerobotan lahan milik Yayasan Muhammadiyah Berau yang berada di Jalan Prapatan II oleh PT Kaltim Diamond Coal (KDC).
Eksternal PT Kaltim Diamond Coal (KDC) Hamzah mengatakan. terkait aksi unjuk rasa kemarin tentang lahan UMB di area operasi PT KDC, pihaknya mengklaim telah memiliki aspek legalitas pemilik lahan dengan dokumen lengkap.
“Sehingga, tidak benar bahwa kami melakukan penyerobotan lahan,” ujarnya Rabu (28/2/2024).
Lebih lanjut, kata dia, sudah lakukan mediasi di Kecamatan Tanjung Redeb, antara pihak-pihak. “Sebaiknya, fokus dulu ke proses mediasi itu, agar permasalahan ini diselesaikan,” ungkapnya.
Terkait aksi mahasiswa UMB depan PT Berau Coal pihaknya sangat menghargai hal tersebut. “Karena sebagai bentuk kebebasan berpendapat. Namun, seharusnya peserta aksi memahami, bahwa sudah ada proses mediasi yang berjalan,” tuturnya.
Dirinya mengungkapkan sudah lakukan mediasi dengan pihak rektor UMB terkait masalah aset lahan penelitian milik kampus tersebut.
Baca Juga:
- Saling Klaim Lahan PT KDC dan UMB di Gunung Panjang
- Pemilik Lahan Klaim Punya Surat Legalitas SK Bupati 1988, PT KDC Siap Kembali Mediasi
- Civitas UMB Bertemu Muspika dan Pihak Perusahaan Tambang
“Mediasi itu melibatkan rektor UMB, pemilik lahan dan PT KDC. Terkait masalah ini, itu adalah ranah rektor UMB. Sehingga, harapannya tidak melebar ke mana-mana,” pungkasnya.(*)
Reporter: Georgie
Editor: Ramli