benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Rumah Sakit (RS) Militer Tingkat IV Korem 092/Maharajalila yang diberi nama RS Abdul Rais Fattah resmi beroperasi di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan pada Senin (19/2/2024).
Rumah sakit yang secara resmi dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo bersamaan meresmikan Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RS PPN) Panglima Besar Soedirman dan 19 Rumah Sakit TNI lainnya di Indonesia.
Peresmian secara virtual oleh Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto itu, disaksikan oleh Gubernur Kalimantan Utara Zainal A Paliwang, Danrem 092/Maharajalila Kolonel Inf Adek Chandra Kurniawan.
“Alhamdulillah hari ini kita sudah meresmikan rumah sakit TNI AD tingkat VI kita sangat bersyukur, salah satu rumah sakit yang ini dibangun berada di Tanjung Selor,” ucap, gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang.
Seperti yang diketahui, Tanjung Selor adalah ibukota provinsi Kalimantan Utara, yang mana hanya memiliki satu rumah sakit, berbeda dengan Kota Tarakan yang memiliki banyak rumah sakit.
Pemberian nama dari rumah sakit Abdul Rais Fattah, sebutnya adalah salah satu putra terbaik asal Bulungan yang lahir di Tanjung Palas.
Selain melayani para anggota TNI dan keluarganya, rumah sakit tersebut juga melayani masyakarat umum di Tanjung Selor.
“Kita berharap ini secepatnya terisi untuk tenaga medis, maupun dokter spesialis sehingga bisa beroperasi secara optimal, kita juga sudah meninjau beberapa ruangan yang menurut saya cukup bagus dan modern,” ungkapnya.
Tak hanya itu Zainal juga menyebutkan, dengan adanya rumah sakit yang baru. Rumah sakit lain yang ada di Kaltara bisa bermitra, yang mana jika terjadi kekosongan untuk tenaga medis bisa dibantu untuk melengkapi.
Rumah sakit dengan luas sekitar 8.919 meter persegi (m2). Yang memiliki dua lantai dilengkapi dengan fasilitas utama seperti instalasi rawat jalan, instalasi bersalin, empat poliklinik, dua ruang operasi, dua ruang VIP, ruang perawatan, medical check-up, laboratorium, radiologi, pemulasaran jenazah, apotek, dan musalah.
“Rumah sakit ini juga memiliki kapasitas pasien sebanyak 50 bed termasuk dengan VIP class,” pungkasnya. (*)
Reporter: Ike Julianti
Editor: Nicky Saputra
