benuanta.co.id, Bulungan – Kerusakan aspal Jalan Cendana hingga saat ini belum dibenahi, padahal jalan yang baru diaspal pada akhir Desember 2023 itu mengalami kerusakan di beberapa titik.
Sebelumnya, pada 9 Januari 2024 Bupati Bulungan, Syarwani telah menginstruksikan kepada kontraktor pelaksananya agar melakukan perbaikan. Namun memasuki bulan Februari 2024 ini, jalan yang menghubungkan Jalan Sengkawit dan Jalan Sabanar Lama belum dilakukan perbaikan.
Hal inipun menjadi keluhan bagi masyarakat yang melintas, karena aspal tersebut memiliki lubang yang terbuka lebar yang berpotensi membahayakan pengendara.
“Padahal baru diaspal, tapi rusak lagi. Beberapa waktu lalu, sempat saya lihat alat berat melakukan penggalian aspal yang retak dan hancur itu. Sampai sekarang belum di aspal lagi,” ucap Syamsir kepada benuanta.co.id pada Jumat, 2 Februari 2024.
Lanjutnya, dia ingin kontraktor yang mengerjakan Jalan Cendana untuk segera bertindak. Ditakutkan aspal yang sudah digali itu, kerusakannya semakin melebar.
“Saya lihat yang sudah digali, pinggirannya retak lagi. Kalau saya sih maunya jalan ini dikerjakan maksimal,” tuturnya.
Warga lainnya, Fatimah yang sering melintasi Jalan Cendana ini meminta agar jalannya diperbaiki. Dia menyayangkan kalau jalan yang dibiayai oleh anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Bulungan ini jadi sia-sia.
“Saya kan sering ke pasar kalau pagi, lewatnya jalan ini. Kalau malam juga kadang disini gelap, kalau kita tidak tahu posisi lubangnya bisa-bisa kita jatuh,” ujarnya.
Dia menambahkan jika di lokasi pengerjaan galian tidak ada rambu-rambu yang menandakan jalan itu lagi perbaikan.
“Tentu ini membahayakan, karena tidak ada rambu juga ” terang Fatimah.
Untuk diketahui, peningkatan Jalan Cendana menggunakan APBD Perubahan Kabupaten Bulungan tahun 2023 dengan nilai kontrak sebesar Rp 6.381.548.000 dimulai pada bulan November 2023 lalu. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: Nicky Saputra