benuanta.co.id, NUNUKAN – Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik Kabupaten Nunukan, menyampaikan ada 19 Base Transceiver Station (BTS) tower yang sudah terpasang dari 146 tower di Kabupaten Nunukan yang dibangun oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti).
Kepala Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik Kabupaten Nunukan, Kaharuddin, menyampaikan baru-baru ini pihaknya kedatangan tim dari kementerian Kominfo Bakti untuk menindaklanjuti laporan yang disampaikan terkait dengan kebutuhan BTS yang ada di Kabupaten Nunukan.
“Alhamdulillah BTS yang tidak pernah aktif yang sudah dibangun seperti Lumbis Pansiangan sudah diaktifkan kembali,” kata Kaharuddin kepada benuanta.co.id, Senin, 15 Januari 2024.
Namun wilayah Sei Manggaris, Kampung Sungai Ular, dan Krayan yang sempat terhambat karena tersandung kasus korupsi BTS 4G BAKTI Kominfo disebut akan dilanjutkan pembangunannya.
“BTS akan tetap berlanjut tapi menunggu kasus tersebut selesai diperkarakan,” jelasnya.
Selain itu, ia menyebut pemerintahan daerah mengalami kesulitan untuk memastikan kepada masyarakat di perbatasan berkaitan dengan pelaksanaan pembangunan tersebut. Mengingat kewenangan proyek ini ada di pemerintahan pusat.
“Kita harap pembangunan BTS bisa dilanjutkan,” tutupnya. (*)
Reporter: Darmawan
Editor: Yogi Wibawa