benuanta.co.id, NUNUKAN – Panik tangan terborgol anak kelas 2 Sekolah Dasar (SD) yakni Nurul (9) minta pertolongan ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Nunukan pada Selasa (16/5/2023) malam.
Komandan regu rescue, Muhammad Ali mengatakan, sekira pukul 22.15 WITA petugas Damkar dikejutkan dengan kedatangan seorang ibu yang membawa anaknya dalam keadaan tangan sebelah kanan terborgol.
“Jadi kami sempat kaget juga, kami kira tahanan karena tangan anak ini terborgol,” kata Ali kepada benuanta.co.id, Rabu (17/5/2023).
Ali mengatakan, dari keterangan orang tua Nurul mereka menyewa di rumah bekas polisi di Jalan Porsas, Kelurahan Nunukan Timur. Kemudian entah dari mana sang anak menemukan borgol lalu iseng menggunakannya hingga bagian tangan kanannya terborgol sedangkan borgol lainnya dipasangkan ke teralis rumah.
Sehingga tidak bisa dibuka, mereka sempat membuka borgol yang ada pada tralis dan berhasil, namun borgol pada tangan anak ini tidak bisa terbuka.
Lantaran panik, sang ibu kemudian membawa anak ini ke kantor polisi berharap borgol tersebut bisa terlepas namun tidak berhasil, sehingga disarankan untuk meminta bantuan ke Damkar.
“Alhamdulillah, kurang lebih 15 menit borgol ditangan anak ini berhasil kita dibuka dengan menggunakan gerinda,” pungkasnya. (*)
Reporter: Novita A.K
Editor: Yogi Wibawa