Lebaran, Inflasi Melandai

Oleh:
Dr. Ana Sriekaningsih.,S.E.,M.M
Anggota Forum Komunikasi Akademisi Penulis Populer Kebijakan Bank Indonesia

PERGERAKAN masyarakat dari kota ke desa menjelang lebaran, dan pasca lebaran dari desa ke kota telah menjadi budaya yang tak dapat dihindari. Kondisi tersebut menjadikan pemerintah untuk mengatasi dan mengantisipasi agar masyarakat mendapatkan pelayanan sebaik-baiknya. Arus mudik lebaran yang telah menjadi budaya atau aktivitas rutin di setiap tahun, menjadikan kesiapan pemerintah dalam menyiapkan infrastruktur dan transportasi yang digunakan saat arus mudik lebaran. Kesiapan dalam menyediakan pangan atau stok bahan pangan telah diantisipasi pula oleh pemerintah jauh sebelumnya, sehingga masyarakat tidak mengalami akan adanya kelangkaan bahan pangan maupun peningkatan harga yang signifikan.

Upaya Pemerintah dan Bank Indonesia serta mitra lainnya seperti, Tim Pengendali Inflasi Pusat dan Daerah (TPIP-TPID), dan juga Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) telah melakukan strategi dalam mengantisipasi inflasi untuk menghadapi berbagai gejolak serta kebutuhan Ramadhan maupun Idul Fitri1444 H. Dikutip dari sumber ekon.go.id, Pemerintah dan Bank Indonesia menyepakati 5 (Lima) langkah strategis untuk konsisten menjaga inflasi. Kelima langkah strategis tersebut yang pertama yaitu memperkuat koordinasi kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Kedua menjaga inflasi komponen Volatile Food (VF). Ketiga, memperkuat ketahanan pangan domestic melalui akselerasi implementasi program lumbung pangan dan perluasan kerjasama antar daerah. Keempat, memperkuat ketersediaan data pangan untuk mendukung perumusan kebijkan pengendalian inflasi. Kelima, memperkuat sinergi komunikasi untuk mendukung pengelolaan ekspektasi inflasi masyarakat. Kelima langkah strategis tersebut dilakukan melalui penguatan koordinasi di tingkat pusat dan daerah.

Dalam perkembangannya upaya lima strategis yang ditempuh Pemerintah dan Bank Indonesia dapat mengendalikan dan menurunkan tekanan inflasi, termasuk harga pangan, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, sejalan dengan respons untuk menjaga keterjangkauan harga serta memperkuat komunikasi. Sinergi kebijakan yang dilakukan oleh Pemerintah dan Bank Indonesia tersebut, dan juga implementasi berbagai inovasi program untuk menjaga stabilitas pasokan dan kelancaran distribusi. Sebagai bentuk komitmen memperkuat efektivitas upaya pengendalian inflasi.

Lebaran tahun ini, inflasi sangat terkendali dari pada tahun lalu, meskipun ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga di hari-hari terakhir, namun itu hanya gejolak biasa yang dapat dikendalikan oleh adanya pasokan barang yang terkendali, jangkauan harga, distribusi yang lancar. Secara keseluruhan inflasi Lebaran tahun ini tidak setinggi tahun lalu.

Gerakan penanaman yang ditempuh Pemerintah dan Bank Indonesia, sangat memberikan dampak pada Ramadhan dan Lebaran tahun ini. Gerakan penanaman yang dilakukan jauh sebelum Ramadhan, sehingga pada saat Ramdhan dan Lebaran penanaman tersebut sudah pada panen. Hal ini yang membuat suplai maupun cadangan pangan terpenuhi dengan baik. Jadi harga komoditas yang sangat diperlukan meskipun mengalami peningkatan demandnya, tidak membuat drastis kenaikan harganya. Bahkan ada komoditas pangan yang mengalami penurunan harga saat Ramadhan dan Lebaran, sehingga inflasi lebih terkendali. Kondisi tersebut dikarenakan adanya sinergitas antara pemerintah dan Bank Indonesia, baik pemerintah pusat maupun daerah, serta tim pengendali inflasi yang terus berupaya menempuh lima strategi tersebut secara konsisten dan berkomitmen.

Daya beli masyarakat tidak mengalami penurunan, namun karena kesiapan pemerintah dan Bank Indonesia dalam memenuhi kebutuhan masyarakat yang meningkat selama Ramadhan dan Lebaran, maka inflasipun dapat tekendali dengan baik. Jadi suplai terkendali dengan baik, kerjasama yang baik bersinergi antar Pemerintah, Bank Indonesia, Tim Pengendali Inflasi Pusat dan Daerah (TPIP-TPID), serta Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) membuahkan hasil yang baik di Ramadhan dan Lebaran tahun ini, inflasi terkendali sangat baik, masyarakatpun merasakan dampak yang positif. Meski di tengah Ramadhan dan Lebaran, inflasi bahan pangan mereda, dikarenakan saat meningkatnya permintaan masyarakat tersebut bertepatan dengan puncak musim panen. Sehingga pasokan pangan telah mencukupi, menjadikan kenaikan harga pangan sangat terbatas. Suplai yang cukup dan harga-harga lebih stabil, inflasi melandai.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2635 votes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *