Ponton Dermaga Pelabuhan Kayan II Jebol Dikeluhkan Penumpang, Dishub Bulungan Rencana Pasang Papan

benuanta.co.id, BULUNGAN – Beberapa sarana yang terdapat di Pelabuhan Kayan II Tanjung Selor sudah harus memasuki masa pemeliharaan, bahkan harus dilakukan penggantian. Salah satu ponton dermaga yang banyak dikeluhkan masyarakat, karena telah keropos dan jebol.

Seperti yang dikeluhkan oleh salah satu penumpang yang datang dari Tarakan bernama Habibi, mengatakan kondisi pelabuhan terbesar di Ibukota Provinsi Kaltara ini cukup memperihatinkan. Jika dibandingkan Pelabuhan SDF Tarakan sangat jauh berbeda.

“Pelabuhan disini harus mendapatkan perbaikan, contohnya dermaga ponton ini sudah jebol. Ditakutkan memakan korban, karena bisa membuat kaki terperosok kebawah,” ucap Habibi kepada benuanta.co.id, Sabtu, 15 April 2023.

Dia mengatakan pemerintah setempat harus turun tangan melakukan perbaikan segera, pasalnya jika tidak maka kerusakan akan semakin parah. Terlebih kondisi saat ini ada peningkatan volume keberangkatan.

“Saat ini waktunya mudik, maka intensitas masyarakat untuk melakukan perjalanan juga tinggi. Maka dermaga ini harus segera ditangani,” paparnya.

Dengan adanya keluhan tersebut, Pemerintah Kabupaten Bulungan melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bulungan dalam masa arus mudik ini, tidak dimungkinkan melakukan perbaikan secara total terhadap ponton yang sudah keropos. Namun akan melakukan penambalan agar ponton besi yang keropos itu tidak semakin parah.

“Mungkin dalam sehari 2 hari ini kita akan evaluasi dari pada sarana dan prasarana ini, nanti kita belikan papan untuk melapisinya. Karena tidak mungkin secepatnya diganti,” ujar Kepala Dishub Bulungan, Hairul.

Jangka panjangnya sendiri, kata Hairul ponton dermaga ini akan diganti permanen dengan tangga trap. Dimana pengerjaannya dilaksanakan paling lama September atau Oktober 2023 mendatang.

“Nanti akan dirubah, bukan lagi ponton tapi kita menggunakan tangga trap seperti yang ada di Tarakan itu,” terangnya.

Tak hanya 1 namun 2 ponton yang akan diganti, dimana untuk 1 tangga trap akan menggunakan anggaran sebesar Rp 1,6 miliar. “Ini sudah plus perencanaan dan pelaksanaan,” pungkasnya.(*)

Reporter: Heri Muliadi

Editor: Ramli

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2653 votes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *