benuanta.co.id, NUNUKAN – Ezron Hutagaul operator alat berat PT BHP yang diduga membunuh rekan kerjanya menggunakan buket eksavator, kini menjadi buruan kepolisian.
Kapolres Nunukan, AKBP Taufik Nurmandia melalui Kapolsek Sebuku, Iptu Siswandoyo mengatakan hingga saat ini pihaknya masih melakukan pencarian dan pengejaran terhadap terduga pelaku.
“Kita masih melakukan pengejaran di sekitar wilayah Kecamatan Sebuku, Kecamatan Lumbis, Kecamatan Sembakung hingga Kabupaten Malinau yang kita duga sebagai akses jalan yang dilalui pelaku untuk melarikan diri,” kata Siswandoyo kepada benuanta.co.id, Sabtu (15/4/2023).
Siswoyo mengutarakan, sejak Kami, 14 April kemarin pihaknya telah berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Nunukan, Polsek Lumbis, Polsek Sembakung dan jajaran Polres Malinau untuk ikut melakukan pencarian dan berjaga di titik-titik akses jalan, bandara, dermaga-dermaga yang dimungkinkan dilalui terduga pelaku untuk melarikan diri.
Berita terkait :
Sebagaimana diketahui, kejadian nahas yang menewaskan korban Agus Purba (31) terjadi pada Jumat (14/4/2023), sekira pukul 08.00 wita, di area pabrik kelapa sawit PT BHP, Desa Sujau, Kecamatan Sebuku, Kabupaten Nunukan.
Siswandoyo menyampaikan jika selain korban yang telah meninggal, juga ada korban lainnya yang merupakan saksi mata di TKP yakni Asisten Kepala.
“Untuk informasi awal dari keterangan saksi, awalnya pelaku cek-cok dengan saksi hingga pelaku mengenakan bucket excavator ke tubuh saksi dan mengalami luka, korban yang meninggal dunia ini saat itu bermaksud mau menolong saksi tapi justru pelaku menghantam korban dengan buket excavator,” ungkapnya.
Kendati begitu, terkait detail kronologi hingga motif terduga pelaku melakukan penganiyaan yang mengakibatkan seorang meninggal dunia tersebut, Siswandoyo menyampaikan jika pihaknya masih mendalami kasus tersebut dan menfokuskan melakukan pencarian terhadap terduga pelaku.
“Untuk kronologi detailnya masih kita dalami dan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, kita lagi upayakan melakukan pencarian terhadap terduga pelaku,” jelasnya.
Sementara itu, untuk jenazah korban telah dipulangkan ke kampung halamannya di Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.
“Jenazah sudah di terbangkan jam 3 pagi tadi ke Riau, kemungkinan jam 8 malam sudah sampai tujuan,” tandasnya. (*)
Reporter: Novita A.K
Editor : Nicky Saputra