benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Tahun ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) kembali mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang pendidikan sebesar Rp90 miliar.
Besaran anggaran DAK bidang pendidikan ini termasuk mengalami angka penurunan, jika dibandingkan DAK tahun 2022 lalu yang mencapai Rp 103 miliar.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltara, Sudarsono mengatakan kalau DAK bidang pendidikan Kaltara di tahun 2023 ini memang mengalami penurunan.
“Kita memang mengalami penurunan alokasi DAK dari Kementerian Disdikbud dan penurunan ini terjadi pada semua provinsi yang ada di Indonesia,” ungkap Sudarsono, Rabu, 12 April 2023.
Ia menjelaskan ada beberapa faktor yang menyebabkan alokasi DAK ditahun ini mengalami penurunan dan salah satunya ialah karena adanya penambahan provinsi baru di Indonesia.
“Memang dari pusatnya sudah menurunkan alokasi DAK dan hal ini juga dipengaruhi oleh adanya beberapa provinsi baru yang baru terbentuk,” jelasnya.
“Sehingga secara pembagian semua alokasi DAK di Indonesia harus diturunkan dan dibagi kembali dengan provinsi yang baru terbentuk,” terangnya.
Meski harus mengalami penurunan alokasi DAK hampir sekitar 12 persen, namun Sudarsono mengklaim kalau pemotongan alokasi DAK di Kaltara merupakan yang paling sedikit di Indonesia.
“Kita masih bisa dapat Rp90 miliar, hanya turun Rp13 miliar, kalau angka persen hanya 12 persen, kita paling sedikit turunnya. Sedangkan provinsi lain itu (turun) 30 sampai 40 persen. Artinya Kaltara masih bisa kita katakan lebih beruntung dari provinsi lain,” pungkasnya.(*)
Reporter: Osarade
Editor: Ramli
