benuanta.co.id, NUNUKAN – Pemerintah Kabupaten Nunukan terus berupaya menekan terjadinya inflasi dengan berbagai program yang terus dilakukan melalui Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Nunukan.
Kepala Bidang Perdagangan, DKUKMPP Nunukan R Dior Frames mengatakan, untuk menekan inflasi sejumlah program telah dijalankan secara merata di wilayah Nunukan sejak tahun 2022 hingga saat ini.
“Sebenarnya, kalau untuk penanganan inflasi dari tahun lalu sudah mulai kita jalankan,” kata Dior kepada benuanta.co.id, Ahad (9/4/2023).
Dikatakannya, adapun sejumlah program rutin untuk menekan inflasi yakni program pasar murah, Subsidi Ongkos Angkut (SOA), serta operasi minyak murah yang mulai dilakukan sejak Febuari 2023.
Dior juga menyampaikan, untuk menyambut hari kebesaran keagamaan dalam hal ini menyambut lebaran Idul Fitri, pihaknya akan menggelar pasar murah di wilayah tiga.
“Mulai besok yakni tanggal 10 April hingga 14 April, kita akan menggelar pasar murah di wilayah tiga, seperti di Sebuku, Tulin Onsoi hingga Sembakung,” ungkapnya.
Sejumlah sembako nantinya akan di jual didalam pasar murah mulai dari minyak, gula, tepung, susu kaleng dan kebutuhan lainnya, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat wilayah tiga bisa terpenuhi dengan harga normal yang beredar di pasaran.
Tidak hanya pasar murah, melalui program rutin setiap tahun yang dianggarkan yakni SOA sungai di wilayah tiga, seperti Lumbis Hulu, Pansiang hingga Lumbis Ogong hingga di wilayah daratan tinggi Krayan.
“Melalui program SOA ini memberikan dampak positif kepada masyarakat mulai dari keterjagaan stok, selian itu harganya juga sama dengan disini karena ongkos angkut nya sudah di bayar oleh Pemerintah,” jelasnya.
Sementara untuk, operasi minyak murah, pihaknya terus melakukan operasi di beberapa titik lokasi yang ramai masyarakat seperti di alun-alun Nunukan, dan dilakukan juga secara keliling di setiap kelurahan.
“Untuk penjualan minyak kita seharga Rp 14 ribu ini terus kita lakukan, sehingga masyarakat bisa menikmati minyak goreng program dari pemerintah dengan harga yang murah,”pungkasnya. (*)
Reporter: Novita A.K
Editor: Yogi Wibawa
