benuanta.co.id, BULUNGAN – Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PUPR Perkim) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) melaksanakan pemetaan kebutuhan pelatihan dan sertifikasi tenaga ahli konstruksi jenjang 7 dan fresh graduate di Kabupaten Bulungan.
Kepala Dinas PUPR Perkim Kaltara Dr. Datu Iman Suramenggala melalui Sekretaris Dinas PUPR Perkim Kaltara Dr. Ir. Rahmat Wahyullah mengatakan kegiatan yang diinisiasi oleh Bidang Bina Jasa Konstruksi (Jakon) PUPR Perkim Kaltara, menyasar para tenaga ahli konstruksi dan lulusan baru.
“Dalam persaingan global yang semakin terbuka, peran sertifikat sangat penting sebagai bukti otentik standardisasi profesi atas kualifikasi tenaga kerja,” ucap Rahmat Wahyullah kepada benuanta.co.id, Jumat, 10 Februari 2023.
Dia menjelaskan ini mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang sesuai standar yang ditetapkan sehingga akan memiliki tanggungjawab yang besar terhadap setiap pekerjaan yang dilakukan.
Sebagai daerah perbatasan, Provinsi Kaltara berada di posisi yang menantang dimana nantinya akan banyak tenaga profesional dari luar yang dapat masuk ke Indonesia melewati daerah perbatasan.
“Untuk itu Provinsi Kaltara memiliki kewajiban besar untuk mencetak tenaga kerja konstruksi yang kompeten dan bersertifikat, dengan harapan agar lebih banyak lagi tenaga kerja konstruksi daerah yang mampu bersaing dengan tenaga kerja dari luar,” paparnya.
Tentunya dengan sertifikasi ini posisi lapangan kerja bisa diisi oleh tenaga kerja lokal yang telah bersertifikat dan berkompeten, guna mendukung pembangunan proyek strategis nasional (PSN) di Kaltara seperti KIHI Mangkupadi dan Tanah Kuning, PLTA Kayan, Kota Baru Mandiri serta mendukung percepatan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Provinsi Kalimantan Timur.
“Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pemetaan kebutuhan pelatihan tenaga ahli konstruksi jenjang 7 dan fresh graduate di Kabupaten Bulungan. Harapannya dengan kegiatan ini untuk mendapat identifikasi kebutuhan dan target tenaga kerja konstruksi yang bersertifikat tahun 2021-2024 di Kabupaten Bulungan,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Bina Jasa Konstruksi PUPR Perkim Kaltara Korsiana memaparkan, kegiatan pemetaan ini dilaksanakan selama 1 hari yang berlokasi di Hotel Grand Pangeran Khar.
“Jumlah peserta yang ikut ada 70 orang terdiri dari peserta SKK jenjang 7 ada 46 orang dan fresh graduate ada 24 orang,” sebutnya.
Sumber dananya berasal dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun 2023 milik Dinas PUPR Perkim Kaltara. Adapun klasifikasi kelas yang dibuka diantaranya kelas Gedung berupa Ahli Muda Perencana Beton Pracetak untuk Struktur Bangunan Gedung, lalu kelas Irigasi Rawa yakni Ahli Muda Perencana Irigasi dan kelas Arsitektur berupa Asisten Arsitek.
Ada juga kelas PWK yaitu Ahli Muda Perencana Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil, kelas Tata Lingkungan atau Teknik Persampahan yakni Ahli Muda Perencana Pengelolaan Sampah. Lalu untuk fresh graduate ada 2 kelas yakni Ahli Muda Keselamatan Konstruksi dan Manager Logistik Proyek.
“Klasifikasi kelas yang kita buka ada 7 kelas,” pungkasnya. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: Ramli
