benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Persoalan aktivitas kapal barang masih beroperasi bongkar muatan di pelabuhan speedboat Tengkayu I dan berdampingan dengan dermaga penumpang speedboat reguler.
Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltara, Andi Nasuha Pelabuhan Speedboat Tengkayu I mengakui memang idealnya khusus untuk dermaga penumpang.
“Harusnya untuk barang tersendiri. Tapi pelan-pelan kami benahi pindah ke Tengkayu II, ditambah lagi sistem penganggaran kita masih terbatas sehingga masih beroperasi di situ barang dan orang,” ujarnya Senin (9/1/2023).
Kemudian persoalan Dishub Kaltara menganggarkan mobile crane untuk memudahkan aktivitas bongkar muat masih tahap perencanaan.
“Mobile crane sebetulnya untuk memudahkan aktivitas bongkar muat di sana dan buruh di sana kita tetap berlakukan karena selama ini hanya mengandalkan buruh angkat dari kapal ke mobil itu kan butuh proses yang panjang tapi pakai crane tidak memakan waktu,” bebernya.
Rencananya kata Andi Nasuha, Dishub Kaltara akan anggarakan 1 unit mobile crane.
“Minimal 1 unit mobile crane karena kalau terlalu banyak di situ kondisi beban pelabuhan tersebut semakin berat. Akhirnya umur dari pelabuhan kita semakin pendek akhirnya butuh perawatan,” jelasnya.
Adapun jika terealisasi rencana penganggaran mobil crane tersebut, maka kata Andi Nasuha akan dikenakan tarif retribusi.
“Tapi kita tidak semerta-merta menetapkan tarif sebelum ada SK dari Gubernur. Nanti sekian tarifnya perjam,” pungkasnya. (*)
Reporter: Georgie Silalahi
Editor: Matthew Gregori Nusa