benuanta.co.id, BULUNGAN – Dampak cuaca yang tidak bersahabat beberapa hari ini di Bulungan, menyebabkan penyeberangan warga transmigrasi ke Tanjung Selor terhambat begitupun sebaliknya. Pasalnya dermaga ponton yang terletak di Selimau 3 tenggelam kedalam sungai.
Hal ini menyulitkan masyarakat saat membawa barang maupun kendaraan menuju ke satuan pemukiman (SP).
“Tenggelamnya ponton ini saya lihat pagi tadi, waktu mau ke seberang SP 8, kalau bawa diri saja bisa tapi kalau bawa motor tidak bisa,” ujar Zulkifli salah satu warga Tanjung Selor kepada benuanta.co.id, Ahad 25 Desember 2022.
Dirinya harus menunggu air sungai surut, namun ponton tersebut belum begitu baik untuk dipijak, karena masih terisi air.
“Dari pagi sampai sore saya menunggu, tapi belum bisa menyeberang bawa motor,” tuturnya.
Ia pun meminta pemerintah daerah untuk turun tangan segera melakukan perbaikan ponton dermaga. Pasalnya jika dibiarkan maka dipastikan banyak warga yang akan membawa hasil buminya ke Tanjung Selor tidak dapat menyeberang.
“Bagaimana nasib petani yang bawa hasil panennya. Tentu tidak bisa karena tidak adanya ponton, kami minta dinas terkait turun melakukan perbaikan segera,” ucapnya.
Sementara itu, salah satu warga SP 8 Rizal mengatakan jika akses satu-satunya penyeberangan yang ada pontonnya hanya di Selimau 3 yang berhadapan dengan dermaga SP 8.
“Tidak ada dermaga lain, kasihan kami yang bawa barang setiap hari menyeberang. Kalau ponton tenggelam maka harus menunggu, sementara kita tetap harus berjualan,” pungkasnya. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: Yogi Wibawa
