benuanta.co.id, BULUNGAN – Pemerintah Indonesia menyediakan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat Indonesia, baik yang memiliki BPJS Kesehatan maupun tidak. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin dan mencegah penyakit sejak dini.
CKG di Bulungan telah di mulai 10 Februari lalu. Namun, pelaksanaannya masih terkendala ketersediaan stok bahan habis pakai.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bulungan, Imam Sujono. Ia memastikan seluruh puskesmas di Bulungan siap melayani program Cek Kesehatan Gratis (CKG). Pendaftaran bisa dilakukan secara online maupun manual di fasilitas kesehatan (faskes) terdekat.
“Untuk wilayah blankspot, pendaftaran dilakukan secara manual,” ucapnya, Senin (28/4/2025).
Hingga saat ini, capaian CKG di Bulungan diklaim tertinggi se-Kaltara. Namun, yang menjadi persoalan saat ketersediaan stok barang habis pakai. Bahkan, Puskesmas Tanjung Selor sudah melaporkan stok ketersediaan bahan habis pakai sudah kosong.
“Walaupun belum semua tapi ada beberapa bahan habis pakai yang kosong,” ungkapnya.
Saat ini,pihaknya juga sudah menelaah bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Bulungan untuk pelaksanaan CKG.
“Dari TAPD Bulungan sudah ada lampu hijau, karena kita tidak bisa hanya mengandalkan dari pusat saja,”jelas Imam.
Karena itu, diharapkan ada support dari TAPD Bulungan untuk pelaksanaan CKG di daerah. Sehingga, bahan habis pakai bisa tersedia.
“CKG ini kan sama seperti makan bergizi gratis (MBG). Harus dilaksanakan di daerah,” pungkasnya. (*)
Reporter: Ikke
Editor: Endah Agustina