benuanta.co.id, TARAKAN – Memasuki hari kedua kegiatan Survei Re-Akreditasi atau Standar Akreditasi Rumah Sakit Kementerian Kesehatan (STARKES) di RSUD dr. H. Jusuf SK, salah satu Surveyor Akreditasi di rumah sakit daerah terbesar di Provinsi Kalimantan Utara, dr. Alexander Sinaga MARS menuturkan, pelayanan dan fasilitas sudah sangat lengkap
“Survei hari ke 2 ini kita survei luring artinya kita telusuri ke ruangan-ruangan. Jadi secara garis besar justru kalau di bandingkan dengan rumah sakit lain ini sangat lengkap,” ungkapnya Selasa (29/11/2022).
Lebih lanjut, pihaknya menilai RSUD dr Jusuf SK adalah rumah sakit tipe B, sehingga selama manajemen dimintai keterangan tentang standar kegunaan fasilitas dan layanan kesehatan masyarakat sudah terpenuhi.
“Alat kesehatan yang saya lihat sudah sangat terpenuhi sekali untuk kelas B,” ucapnya.
Sementara itu, menurut dr Ashan Azis. OG(K) yang juga tim Surveyor Akreditasi menambahkan bahwa, saat menelusuri ruang Unit Gawat Darurat (UGD) lalu ke Intensive Care Unit (ICU).
“Lalu ke kamar bersalin. Saya lihat secara dari segi peralatan itu bagus. Ini dibandingkan tempat-tempat yang lain di sini peralatannya jauh lebih komplit dan standar untuk pelayanan medis sudah cukup bagus,” ujarnya.
Bahkan kalau pun pihak manajemen ada rencana penambahan alat kesehatan lebih canggih di RSUD dr Jusuf SK, Ia sangat mendukung.
“Jadi rumah sakit ini ke depannya lebih bagus. Apa lagi RSUD dr Jusuf SK sangat didukung sekali sama Gubernur Kaltara yang mau dibuat sebagai tempat pendidikan dan lebih bagus lagi sarana yang sudah ada mungkin bisa ditambah lagi, SDM bisa di tambah lagi sehingga melayani pasien dari luar daerah bisa maksimal disini,” bebernya.
Termasuk ingin naik status kelas tipe A, pihaknya yakin percaya RSUD dr Jusuf SK bisa kejar target tersebut dengan terus meningkatkan kemampuan keterampilan sumber daya manusia (SDM).
“Saya mendukung pemerintah provinsi bisa terus memberikan perhatian dan mendukung kenaikan status kelas tipe B ke tipe A rumah sakit ini. Saya kira tidak ada hambatan,” pungkasnya.(*)
Reporter: Georgie Silalahi
Editor: Ramli
