benuanta.co.id, NUNUKAN – Tim SAR gabungan hingga saat ini masih terus melakukan operasi pencarian terhadap hilangnya Chandra (27) Anak Buah Kapal (ABK) dari speedboat reguler Paolai Express yang dikabarkan hilang diduga terjatuh pada Kamis (24/11/2022).
Kasubid Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan, Basir mengatakan operasi pencarian ABK yang hilang tersebut difokuskan di Lokasi Kejadian Perkara (LKP) perairan Tanjung Cantik, Desa Binusan.
“Kemarin setelah kita mendapatkan informasi tersebut sudah kita kerahkan tim ke lapangan bersama dengan personel Basarnas Nunukan untuk melakukan pencarian di LKP, hingga pukul 23:30 Wita, lantaran kondisi yang sudah sangat tidak memungkinkan sehingga dihentikan dan dilanjutkan pagi tadi,” ungkap Basir kepada benuanta.co.id, Jumat (24/11/2022).
Basir menyampaikan, sekira pukul 07:00 Wita, personel Tim SAR gabungan telah melakukan pencarian sejauh 5 NM ke arah selatan dari LKP yang diduga titik lokasi kejadian.
“Sementara masih proses pencarian, hingga pukul 15.00 Wita ini, belum ada tanda-tanda ditemukan korban belum juga terlihat,” katanya.
Kendati begitu, Basir mengatakan Tim Sar gabungan akan terus berupaya melakukan pencarian hingga pukul 17:00 Wita. Dalam proses pencarian, Basir mengatakan personel di lapangan turut dibantu oleh TNI-Polri, para motoris kapal dan keluarga korban.
Basir menyampaikan jika speedboat Paolai Express tersebut dari rute Tarakan menuju Nunukan, namun setibanya di Pelabuhan PLBL Liem Hie Djung, rekan korban baru menyadari jika Chandra yang merupakan ABK tidak ada di kapal dan diduga telah telah terjatuh. (*)
Reporter: Novita A.K
Editor: Yogi Wibawa
