Peternak Sapi Keluhkan Minat Pembeli Hewan Kurban Melesu

benuanta.co.id, TANA TIDUNG – Para peternak sapi kurban di Kabupaten Tana Tidung tetap optimis penjualan tahun ini lebih banyak dibandingkan tahun lalu. Meskipun penjualan sapi kurban terlihat melesu.

Diungkapkan Muhammad Jufri, salah satu peternak sapi mengaku penjualan sapi kurban di tahun ini mengalami proses perputaran lambat dibandingkan dengan Idul Adha tahun 2021 lalu.

“Tahun lalu sebulan sebelum Idul Adha, sapi-sapi di sini sudah terpesan semua dan kita tinggal mengantarnya saja sesuai jadwal yang diinginkan dipemesan. Tapi kalau tahun ini baru beberapa ekor sapi saja yang sudah terpesan,” kata peternak yang akrab disapa Jufri, Sabtu 11 Juni 2022.

Di tahun 2021 kemarin, sebanyak 37 ekor sapi miliknya terjual. Hal itu berbending terbalik dengan kondisi Idul Adha tahun ini, di mana tak sampai 10 ekor yang terjual.

“Sudah ada 9 ekor sapi yang dipesan, tapi yang terjual baru 6 ekor saja. Kita tetap optimis penjualan sapi kurban di tahun ini bisa sama atau bahkan lebih baik dari tahun lalu,” imbuhnya.

“Biasanya tanggal ramainya itu saat 14 hari jelang Idul Adha, permintaan pasti meningkat. Tapi kita juga masih melihat situasi dulu,” ungkapnya.

Tahun ini juga Jufir menargetkan sekitar 45 ekor sapi yang akan terjual pada Idul Adha tahun ini.

“Selama ini tren penjualan sapi kurban yang ada di KTT terus mengalami peningkatan dan hal itu bukan saya saja yang merasakan, tapi semua peternak. Makanya kita juga optimis tahun ini penjualan hewan kurban bisa lebih baik,” tukasnya.

Hal serupa turut dirasakan Pur, peternak hewan kurban lain yang juga berharap penjualan hewan kurban di tahun ini bisa lebih baik dari tahun sebelumnya.

“Semua peternak juga merasakan hal yang sama, tapi kita tetap optimis lah meski penjualan sapi di tahun ini agak lambat,” pungkasnya. (*)

Reporter: Osarade

Editor : Yogi Wibawa

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2649 votes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *