benuanta.co.id, TARAKAN – Selama tahun 2021, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Tarakan telah melaksanakan lelang produk UMKM. Pelaksanaan lelang dilakukan dalam 3 periode yaitu bulan Juni, Juli dan Agustus 2021.
Kepala KPKNL Tarakan, Guntur Sumitro mengatakan, kurang lebih lima UMKM yang ikut berpartisipasi dalam lelang tersebut. Diketahui juga, produk UMKM yang dilelang bervariasi. Mulai batik, kemudian boneka hingga makanan.
“Yang berpartisipasi itu UMKM Marco, UMKM Lima Permata, UMKM XieXie Craft, UMKM AlmaQ, UMKM D’Utan, UMKM Batik Pakis Asia dan lain sebagainya,” ujar Guntur Sumitro, Jumat (1/10/2021) kemarin.
Guntur menjelaskan, program ini dijalankan untuk menambah produktivitas dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) lelang, juga demi mendukung Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
“Ya ini lelang UMKM yang nantinya juga penerimaan penghasilannya masuk ke PNBP, yang mana juga hasil dari lelangnya itu kembali ke pelaku usaha walaupun memang ada biaya lelang itu sendiri,” terangnya.
Guntur berharap lelang UMKM dapat memperkenalkan produk lokal yang dibuat oleh pelaku UMKM, dan meningkatkan pendapatan pelaku UMKM terutama di masa pandemi Covid-19.
Selain itu ia menilai antusias pelaku usaha sangat baik. Namun, kendala yang dihadapi dipihaknya adalah ongkos kirim yang cenderung mahal di wilayah Kalimantan.
“Antusiasnya baik saya lihat, tapi ya itu karena ini lelangnya tidak hanya di Kaltara saja jadinya terkendalanya wilayah geografis yang ongkos kirimnya mahal,” pungkasnya. (*)
Reporter : Endah Agustina
Editor : Yogi Wibawa