NUNUKAN – Masyarakat Kabupaten Nunukan yang masuk kategori penerima manfaat gas LPG 3 kg subsidi dari pemerintah pusat sering mengeluhkan keberadaan gas ini karena dinilai sulit diperoleh atau langka. Padahal, tabung gas LPG 3 kg hanya untuk warga kurang mampu.
Pemerintah daerah Nunukan melakukan pertemuan dengan kepala dinas, Forkompinda dan LSM di Nunukan. Adapun yang dibahas tentang kelangkaan LPG tabung 3 kg dan mekanisme distribusi LPG tabung 3 kg di Kabupaten Nunukan.
Rapat dipimpin Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura hafid didampingi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Nunukan Serfianus, anggota DPRD Nunukan Darmanwansyah, Kabag Humas dan protokol Hasan Basri, dan Dandim 0911/Nunukan Letkol Czi Eko Pur Indriyanto.
Dikatakan Laura, sebenarnya Tim Satuan Tugas (Satgas) Pengawasan BBM dan Gas LPG yang sudah dibentuk dan telah di diberikan surat kuasa namun tidak bekerja secara efektif, karena banyak faktor yang melemahkan seperti anggaran.
“Kami di pemerintah daerah ini, tidak mempunyai kewenangan itu, salah satunya di kabupaten Nunukan tidak ada SDM, namun yang ada itu hanya ada di pusat,” kata Laura.
Lanjut dia, untuk mencari solusi terkait dengan permasalahan LPG yang ada di Nunukan, nanti akan sesegera mungkin dari pemerintah daerah akan melakukan rapat internal dengan melibatkan teknis terkait.
Menurutnya, kuota LPG 3 kg untuk Nunukan sebenarnya sudah melebihi, dari seharusnya, sesuai peruntukannya, namun yang menjadi permasalahan adanya perkumpulan orang di suatu tempat, padahal ia sudah mengingatkan untuk menjaga jarak, karena saat ini masih pandemi covid-19 jangan sampai ada klaster baru.
“Gas elpiji 3 kg ini harus tepat sasaran, karena masih banyak yang betul-betul membutuhkan, dan saya meminta untuk kesadaran bersama,” jelasnya.
Selain itu, Kabag Ekonomi Setkab Nunukan, Muktar mengatakan, tambung gas 3 kg ini tiba di Nunukan sebanyak 10.500 tabung.
“Data DTKS di kabupaten Nunukan kurang lebih 15.000 Kepal keluarga (kk) miskin, sedangkan di pulau Nunukan hanya 4.000 lebih, untuk Sebatik 3.000 lebih, tabung gas 3 Kg yang datang ke Nunukan kalau lancar 10. 500 tabung, untuk Sebatik 10.000 perminggu, 6000 itu kemana?,” terangnya.(*)
Reporter: Darmawan
Editor: Ramli