TANA TIDUNG – Pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist (STQH) ke-13 tingkat Kabupaten Tana Tidung (KTT) yang digelar di Kecamatan Tana Lia telah selesai. Bupati KTT, Ibrahim Ali secara resmi menutup kegiatan tersebut, dengan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 pada Ahad, 28 Maret 2021.
Pelaksanaan Penutupan STQH ke-13 turut dihadiri Wakil Bupati Tana Tidung, Hendrik, Ketua DPRD KTT, Jamhari, Dandim 0914 TNT letkol Czi Tri Priyo Utomo, Sekretaris Daerah, Asisten, staf Ahli, Kepala Kemenag, para kepala OPD Pemkab Tana Tidung, para camat, serta para tokoh agama, tokoh adat dan para tamu undangan lainnya.
Ketua Panitia STQH ke-13, Ibrahim dalam sambutannya mengatakan, mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas dukungan sehingga terselenggaranya kegiatan STQH ke-13 tingkat KTT. “LPTQ dan panitia telah berainergi berusaha semaksimal mungkin untuk menjadikan acara ini sebaik mungkin, tetapi apapun yang kami lakukan tentunya berkat dukungan Pemerintah Daerah (Pemda), stakeholder dan seluruh lapisan masyarakat KTT,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua LPTQ KTT, Said Agil dalam sambutannya juga menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Bupati dan Pemda yang telah mendukung dan memberikan arahannya, sehingga pelaksanaan STQH ke-13 dapat berjalan sukses dan lancar.
“Pelaksanaan seleksi STQH ke-13 ini awalnya direncanakan diikuti 8 cabang lomba dengan sistem MTQ. Namun mengingat situasi dan kondisi yang saat ini tidak memungkinkan, maka yang tadinya rencana awal kita laksanakan MTQ kita rubah menjadi seleksi dan penyebutan ke-13 terinsfirasi dari STQH tingkat nasional yang InsyaAllah dilaksanakan di Maluku Utara Bulan Juli mendatang,” paparnya.
Setelah terpilihnya para juara pada STQH ke-13 ITU, LPTQ KTT akan segera melakukan Training Center (TC) sebagai upaya persiapan mengikuti STQH tingkat provinsi. “Perlu juga kami sampaikan bahwa pada pelaksanaan STQH tahun ini, kita tidak mengadakan kujuaraan umum yang selama ini masih dipegang oleh Kecamatan Sesayap Hilir. Mengingat cabang lomba yang diadakan tidak secara keseluruhan hanya 4 cabang, dari 8 cabang yang ada dan ini berimbas pada perolehan poin kejuaraan,” ungkapnya.
Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat Kecamatan Tana Lia atas partisipasinya dan kesediaannya menjadi tuan rumah dalam kegiata STQH ke-13 tingkat Kabupaten Tana Tidung. Ia juga menyampaikan apresiasi yang baik kepada panitia pelaksana dan Dewan Hakim atas kerja kerasnya selama kegiatan berlangsung.
“Semoga kerja keras kita semua menjadi ladang amal ibadah dan pahala disisi Allah SWT. Semoga kegiatan STQH yang akan datang lebih baik lagi dalam pelaksanaannya dari pada hari ini, karena pada hakekatnya hidup itu harus lebih baik dari pada hari ini, begitupun kegiatan-kegiatan rutin yang kita laksanakan setiap tahunnya harus lebih baik, profesional dan sistematis,” ungkpanya.
Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa pelaksanaan STQH ini jangan hanya dijadikan ajang untuk mengukir prestasi semata melainkan lebih dari pada itu, yaitu sebagai perekat rasa kebersamaan serta membangun kekuatan berdasarkan nilai-nilai islam dalam rangka menyongsong pembangunan untuk mewujudkan masyarakat yang bermartabat, sejahtera, indah dan humanis.
Bupati Ibrahim juga menyampaikan ucapan selamat kepada para peserta STQH yang berhasil meraih juara. Ia berharap prestasi yang diraih dapat semakin memotivasi untuk lebih giat berlatih dan jangan pernah berpuas diri dengan apa yang didapatkan. “Terus berlatih untuk menuju STQH provinsi dan semoga bisa mengharumkan nama KTT di STQ nasional yang akan dilaksanakan di Maluku Utara nantinya,” harapnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, bahwa dalam program yang ia canangkan akan berupaya menggiatkan berbagai kegiatan keagamaan salah satunya adalah pembinaan Al Qur’an, melalui perhatiannya terhadap guru mengaji dengan memberikan insentif.
“Kepada putra-putri Tana Tidung yang ingin melanjutkan pendidikannya ke jenjang Universitas baik dalam negeri maupun luar negeri, baik pendidikan formal maupun informal, dan mungkin ada anak-anak yang dari pesantren ingin melanjutkan pendidikannya ke Timur Tengah, kami dari Pemda siap memberikan beasiswa melalui program beasiswa yang sudah kita anggarkan sekitar Rp1 miliar untuk tahun ini,” ungkapnya.
melalui program ini ia berharap dapat meningkatkan SDM dan generasi ke depan untuk Tana Tidung dapat lebih mempuni, dan ia berharap ke depannya setiap masjid yang ada di KTT ada satu imam yang Tahfidz (Penghafal Al Qur’an).
“Kami juga selaku Pemda KTT memohon doa kepada masyarakat KTT, agar kami selalu Istiqomah dan sehat walafiat dalam menjalankan roda Pemerintahan,” tuturnya. (*)
Reporter : Dwi
Editor : Nicky Saputra