Ajuvan adalah campuran senyawa pelarut yang memungkinkan untuk meningkatkan munculnya respon kekebalan.
Dalam vaksin, terdapat sejumlah komponen seperti antigen, ajuvan dan senyawa lain yang ditambahkan dengan tujuan dasar adalah untuk meningkatkan respon imun dari tubuh mereka yang mendapatkan vaksin tersebut.
Saat ini, Wien menuturkan pengembangan vaksin masih di tahap laboratorium, dan diharapkan pada semester pertama 2021, kandidat vaksin sudah bisa diujikan pada hewan untuk melihat efektivitasnya.
“Mudah-mudahan tahun depan (2021) sudah bisa masuk ke tahap uji pada hewan,” ujarnya
Pengujian pada hewan itu akan dilakukan di Laboratorium Biosafety Level-3 (BSL-3) LIPI di Cibinong, Jawa Barat.(ant)