benuanta.co.id, TARAKAN – Parkir liar di sekitar Taman Oval Tarakan kembali menjadi sorotan. Meski sebelumnya pihak Kelurahan Lingkas Ujung telah melakukan sosialisasi kepada warga dan menertibkan area tersebut, kondisi ini kembali seperti semula. Banyak kendaraan roda empat yang parkir di halaman taman dan area tempat jualan, sehingga mengganggu keindahan serta kenyamanan pengunjung.
Koordinator lapangan taman, Artur mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengirimkan surat resmi kepada kelurahan untuk meminta penertiban.
“Kami sudah menyampaikan keluhan dan bersurat ke kelurahan agar ada tindakan tegas. Kelurahan sudah turun dan melakukan sosialisasi, tapi lama-kelamaan parkir liar ini kembali terjadi,” ujarnya (27/2/25).
Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Tarakan, melalui koordinator lapangan taman, juga menyoroti permasalahan ini. Mereka menilai bahwa banyaknya kendaraan yang parkir sembarangan tidak hanya mengganggu estetika taman tetapi juga merusak kenyamanan pengunjung yang ingin bersantai di ruang terbuka hijau tersebut.
“Kami sangat menyayangkan kondisi ini. Taman seharusnya menjadi tempat rekreasi yang nyaman, tetapi malah dipenuhi kendaraan yang parkir sembarangan. Ini tentu mengurangi keindahan dan bisa berpotensi merusak fasilitas yang ada,” katanya.
Beberapa pengunjung taman juga merasa kurang nyaman dengan keberadaan parkir liar ini.
“Jalan jadi sempit, sulit untuk menikmati taman karena di sekelilingnya penuh dengan kendaraan. Harusnya ada tindakan tegas, bukan hanya sosialisasi,” kata seorang pengunjung.
Koordinator lapangan taman menyarankan agar pemerintah daerah memasang rambu larangan parkir yang lebih jelas serta menempatkan petugas pengawas di lokasi strategis. Selain itu, mereka berharap adanya sanksi tegas bagi pelanggar agar masalah ini tidak terus berulang.
Masyarakat berharap agar penertiban kali ini tidak hanya sebatas sosialisasi, tetapi benar-benar memberikan efek jera bagi pelanggar, sehingga taman bisa tetap menjadi ruang hijau yang nyaman dan tertata dengan baik. (*)
Reporter : Nurul Auliyah
Editor: Nicky Saputra