benuanta.co.id, TARAKAN — Arus balik Lebaran 2025 di Pelabuhan Malundung, Tarakan, belum menunjukkan lonjakan signifikan meski sudah memasuki H+5 Idulfitri.
Aktivitas kedatangan dan keberangkatan penumpang masih terpantau landai berdasarkan data posko angkutan Lebaran.
Kepala PT Pelni (Persero) Cabang Tarakan, Ferdy Ronny Masengi, mengatakan hingga hari ini, pergerakan penumpang belum mencapai puncaknya.
“Kami memprediksi lonjakan arus balik baru akan terjadi pada tanggal 8 April 2025,” jelasnya pada, Sabtu (5/4/2025).
Data posko angkutan Lebaran menunjukkan jumlah penumpang yang tiba di Pelabuhan Malundung pada H+5 tahun ini tercatat sebanyak 136 orang. Jumlah ini menurun dibanding tahun lalu di hari yang sama yang mencapai 175 penumpang.
“Tahun ini arus kedatangan sedikit lebih sepi dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” ujarnya.
Sementara itu, jumlah penumpang yang berangkat dari Pelabuhan Malundung mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya.
Ferdy membeberkan hari ini, sebanyak 114 penumpang tercatat berangkat, sedangkan pada tahun 2024 tidak ada keberangkatan di hari yang sama.
“Ada pergerakan keluar yang cukup terlihat tahun ini, meski belum signifikan,” katanya.
Ferdy menjelaskan dinamika arus balik sangat bergantung pada jadwal cuti dan kepulangan masyarakat ke tempat kerja masing-masing.
“Biasanya puncak terjadi dua hingga tiga hari sebelum masa cuti bersama berakhir,” ucapnya.
Pelni Cabang Tarakan juga telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi apabila terjadi lonjakan penumpang mendekati puncak arus balik nanti.
“Kami terus berkoordinasi dengan pihak pelabuhan dan instansi terkait untuk memastikan pelayanan tetap optimal,” tegasnya.
Ferdy menambahkan, pihaknya memantau secara berkala melalui posko angkutan Lebaran untuk memastikan data yang valid sebagai dasar pengambilan kebijakan.
“Data ini penting untuk memastikan kebutuhan operasional bisa menyesuaikan dengan kondisi di lapangan,” sebutnya.
Masyarakat pun diimbau untuk tetap memperhatikan informasi jadwal kapal dan mematuhi protokol keselamatan pelayaran.
“Kami harap masyarakat bisa melakukan perjalanan dengan tertib dan aman,” tutupnya. (*)
Reporter: Eko Saputra
Editor: Endah Agustina