benuanta.co.id, TARAKAN – Konsumsi daging ayam beku di Tarakan selama Ramadan hingga Idulfitri 1446 Hijriah terpantau stabil. Dari 30 ton stok yang tersedia, mampu mencukupi kebutuhan masyarakat.
Hal ini diungkapkan Kepala PT Pelni (Persero) Cabang Tarakan, Ferdy Ronny Masengi, yang menyebut permintaan ayam beku berjalan normal dan tidak terlalu mengalami lonjakan signifikan.
“Permintaan masih tidak terlalu signifikan karena ada pihak swasta juga yang menyediakan daging ayam beku,” ujarnya, Jumat (4/4/2025).
Menurutnya masyarakat tetap mengonsumsi ayam beku, namun pola permintaannya cenderung merata, tidak melonjak tajam meskipun mendekati hari raya.
Pola konsumsi ini menunjukkan, masyarakat Tarakan tidak terlalu bergantung pada satu sumber distribusi saja. Meski PT Pelni mendatangkan dua kontainer ayam beku dengan total 30 ton, pergerakan barang ke konsumen tidak terlalu cepat.
“Kami masih intens memenuhi permintaan pelanggan, tetapi secara umum ketersediaan aman,” jelasnya.
Ia menambahkan, karakteristik konsumsi masyarakat selama Ramadan hingga Lebaran memang lebih terencana. Banyak pelanggan yang sudah mengatur pembelian sejak awal puasa.
“Kami rutin berkoordinasi dengan pelanggan untuk memetakan kebutuhan mereka, dan pola permintaan biasanya meningkat bertahap, tidak langsung melonjak,” jelasnya.
Kondisi ini juga dipengaruhi oleh kehadiran distributor swasta yang memperkuat rantai pasok pangan. Dengan adanya banyak pilihan, masyarakat bisa lebih fleksibel menentukan sumber belanja mereka.
“Kami tidak sendiri di pasar. Kehadiran distributor swasta juga membantu menjaga ketersediaan dan pilihan bagi masyarakat,” ucapnya.
Meski demikian, PT Pelni tetap mengamankan logistik komoditas ini. Pengiriman ulang bisa dilakukan dengan cepat dari Surabaya.
“Kalau memang dibutuhkan, kami siap men-supply kembali secepat mungkin lewat kapal kontainer Spill,” tegasnya.
Ferdy juga menegaskan seluruh distribusi tetap mengikuti harga yang telah ditetapkan pemerintah daerah agar tidak memberatkan konsumen.
“Kami patuh pada ketetapan harga dari Pemda agar masyarakat tetap bisa menjangkau,” tuturnya.
Dengan pola konsumsi yang stabil dan pasokan yang terjamin, Ferdy mengatakan kebutuhan masyarakat Tarakan terhadap daging ayam beku tercukupi apalagi saat Idulfitri kemarin.
“Sesuai prediksi, stok ini kami cukup sampai Lebaran, dan kalau pun ada tambahan permintaan, kami siap penuhi,” tandasnya. (*)
Reporter: Eko Saputra
Editor: Endah Agustina