benuanata.co.id, TARAKAN – Puncak arus balik lebaran di Bandara Juwata Tarakan diperkirakan terjadi pada H+6 yaitu pada 6 April 2025. Sementara itu, jumlah penumpang per 3 April 2025 atau H+ 3 pasca Lebaran penumpang kedatangan mencapai 676 orang sedangkan untuk keberangkatan sebanyak 932 orang.
Arus balik di Bandara Juwata Tarakan terpantau mulai hari H Lebaran jumlah penumpang sudah mulai meningkat dan diprediksi akan terus meningkat hingga puncak arus balik nanti.
Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan Bandara Juwata Tarakan, Roslan menuturkan data yang terhimpun sampai H+3 Lebaran 2025 untuk jumlah kargo berangkat sebanyak 7.260 ton dan kargo datang 3.598 ton. Sedangkan kedatangan penumpang mencapai 676 orang sedangkan untuk keberangkatan sebanyak 932 orang.
“Sementara jumlah pesawat datang sebanyak 11, dan pesawat berangkat 13 flight. Jika dibandingkan dengan H+3 Lebaran tahun 2024 jumlah penumpang berangkat turun -0,43 persen, penumpang datang -28,50 persen,” ujarnya, Jumat (4/4/2025).
Ia membeberkan pelayanan posko mudik Lebaran sejauh ini tidak ada kendala, hanya ada satu pesawat delay selama 4 jam yakni Batik Air rute Jakarta – Tarakan, yang delay karena kendala di Bandara Soekarno – Hatta Jakarta.
Selama mudik dan arus balik tidak ada penumpang batal atau ketinggal pesawat. Pihak bandara terus berkoordinasi dengan maskapai dan unsur terkait di posko sehingga tidak ada kejadian menonjol atau signifikan.
“Tapi dengan semua petugas posko di pelayanan kita persiapkan semua hal yang menjadi di antisipasi semua koordinasi dengan maskapai tidak terjadi hal yang signifikan semua terkendali aman berjalan dengan lancar,” jelasnya.
“Tidak ada keluhan dari penumpang maupun pihak lain, kita selalu ditemani dari pihak TNI Polri dan Stakholder Terkait untuk pengamanan dan pelayan,” pungkasnya. (*)
Reporter: Sunny Celine
Editor: Yogi Wibawa