benuanta.co.id, TARAKAN – Sebanyak 10 rumah menjadi korban amukan sijago merah yang terjadi di RT 2 Jalan Sulawesi Kelurahan Juata Laut pada Jumat, 18 Oktober 2024.
Kapolres Tarakan, AKBP Adi Saptia Sudirna melalui Kapolsek Tarakan Utara, IPTU Jamzani menjelaskan, awalnya pihaknya mendapatkan laporan kejadian kebakaran dan langsung mengerahkan anggota ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) sekira pukul 12.47 WITA.
Saat itu, dinding salah satu rumah warga terbakar dan merembet ke rumah warga lainnya. Beruntung dalam insiden ini, tak terdapat korban jiwa.
“Total kerugian 1.2 miliar, karena ada 10 KK yang terdampak kebakaran,” katanya, Jumat (18/10/2024).
Dalam upaya pemadaman api, petugas mengerahkan 1 unit mobil pemadam dari Kecamatan Tarakan Utara dan 2 unit mobil BPBD Kota Tarakan. Api baru dapat dijinakkan petugas sekira pukul 14.07 WITA.
“Api sudah dapat dipadamkan dan pendinginan sekitar jam 14.07 WITA. Pemadamannya dari PMK Kecamatan Tarakan Utara, dibantu mobil BPBD. Saat tiba di TKP, langsung melakukan penyemprotan dan di bantu warga sekitar dengan menggunakan alat seadanya,” jelas Jamzani.
Sementara itu, salah satu saksi, Melda mengatakan, sebelum kejadian itu, ia tengah mengukur baju di dalam rumahnya. Lalu, saat itu Melda mengaku melihat ke luar rumah dan terdapat api kecil di rumah warga bernama Uci.
“Setelah itu saya berteriak ke Uci dan memberitahukan kalau dapur mamamu terbakar sepertinya. Lalu Uci berlari ke dalam rumahnya dan tidak melihat ada api di dapur rumahnya,” ungkap Melda.
Ia melanjutkan, ternyata bukan dapur milik Uci yang terbakar, melainkan dapur tetangganya bernama Suhat. Melihat api yang mulai membesar, Melda pun berteriak dan meminta tolong kepada warga untuk membantu memadamkan api.
“Begitu dengar teriakan tolong dari saya, warga beramai ramai datang untuk menolong,” tukasnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum terdapat informasi dugaan sementara penyebab kebakaran tersebut. Lantaran diduga api tidak berasal dari dalam rumah warga. (*)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Nicky Saputra
