benuanta.co.id, NUNUKAN – Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), terus melebarkan sektor pemberdayaan bagi para Tenaga Kerja Indonesia yang sedang berada di dalam negeri, atau yang biasa disebut TKI Purna. Salah satu caranya adalah dengan menggelar pelatihan produksi batik.
Kepala BP3MI Kaltara, Kombes Pol F. Jaya Ginting mengatakan kegiatan ini untuk mencari dan menumbukah UMKN kecil dalam mendukung perekonomian keluarga, maupun masyarakat.
“Mereka TKI Purna, yang sudah melakukan pekerjaan di Luar Negeri, kembali ke Indonesia, dan menjawab khawatiran mereka setelah pulang bingung mencari kerja, maka dilakukan pelatihan produksi batik,” kata Ginting, Kamis (13/9/2024).
Pelatihan seperti ini bukan pertama kali, tapi sudah ada pelatihan mengolah rumput laut menjadi makanan, pembudidaya ikan lele, dan membatik. Ia juga berharap dari 20 orang yang dipilih agar bisa mandiri mendukung perekonomian keluarga mereka masing-masing.
“Setelah mendapat sekil, maka mereka bisa membuat kelompok UMKM atau perorangan sehingga mandiri tidak ketergantungan bantuan pemerintah,” jelasnya.
Lajunya perkembangan dunia usaha maka mereka harus dapat menyesuaikan diri, dan menciptakan lapangan kerja. Nurmila, merasa senang dengan mengikuti pelatiahan membatik ini, menurutnya ini juga merupakan peluang usaha, yang tidak akan mati, karena menjadi kebutuhan.
“Saya merasa senang karena ini bisa menembah ilmu di bidang usaha,” terangnya. (*)
Reporter: Darmawan
Editor: Nicky Saputra