benuanta.co.id, NUNUKAN – Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kalimatan Utara (Kaltara) wilayah Nunukan menyebutkan nilai pagu Kementerian/lembaga dan transfer ke daerah yang dikelola KPPN Nunukan sejak Januari sampai dengan 31 Juli 2024 mencapai Rp 1.93 triliun.
Kepala Kantor KPPN Nunukan, Kukuh Budiwasono mengatakan alokasi belanja pegawai terbesar berada pada belanja gaji dan tunjangan TNI Polri sebesar Rp 59,7 miliar dan belanja gaji dan tunjangan PNS sebesar Rp 33,3 miliar.
Sedangkan alokasi belanja barang terbesar berada pada belanja barang non operasional sebesar Rp 64,6 miliar dan belanja barang operasional sebesar Rp 52,5 miliar. Alokasi belanja modal terbesar berada pada belanja modal jalan, irigasi dan jaringan sebesar Rp 79,5 miliar dan belanja modal tanah sebesar Rp20,2 miliar.
“Belanja yang telah direaliasasikan melalui KPPN Nunukan sejak Januari hingga 31 Juli 2024 adalah sebesar Rp 1014,55 miliar,” kata Kukuh Budiwasono Rabu, 7 Agustus 2024.
Dengan alokasi realisasi belanja pegawai terbesar berada pada belanja gaji dan tunjangan TNI Polri sebesar Rp 36,3 miliar dan belanja gaji dan tunjangan PNS sebesar Rp 23,1 miliar. Lokasi belanja barang terbesar berada pada belanja barang non operasional sebesar Rp 30,3 miliar dan belanja barang operasional Rp30,2 miliar. Alokasi belanja modal terbesar berada pada belanja modal jalan, irigasi dan jaringan sebesar Rp 52,4 miliar dan belanja modal tanah sebesar Rp10,2 miliar.
Penyaluran Dana Transfer ke Daerah (TKD) sampai dengan 31 Juli 2024 telah disalurkan TKD untuk Kabupaten Nunukan sebesar Rp780,9 miliar atau mencapai 51,51 persen dari total alokasi TKD tahun 2024 sebesar Rp1,5 triliun.
Seluruh jenis TKD untuk Kabupaten Nunukan telah disalurkan sesuai dengan norma waktu dan jumlah yang ditentukan (tepat waktu dan tepat jumlah). Secara capaian, jenis TKD yang memiliki penyaluran tertinggi adalah Dana Alokasi Umum (DAU) dengan nilai Rp314,4 miliar. Jenis TKD yang memiliki capaian penyaluran tertinggi yaitu Dana Desa dengan capaian 74,86 persen. Secara umum kinerja penyaluran TKD tahun 2024 per 31 Juli mengalami peningkatan, dari 48,23 persen di tahun 2023 menjadi 51,51 persen. (*)
Reporter: Darmawan
Editor: Nicky Saputra