benuanta.co.id, TARAKAN – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) melakukan antisipasi untuk sistem zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan mendirikan 3 Sekolah Menengah Atas (SMA) baru.
SMA tersebut di antaranya terletak di Kota Tarakan, di Kabupaten Tana Tidung dan Kecamatan Sei Menggaris Kabupaten Nunukan.
“Ada 3 sekolah, di Tarakan satu, KTT satu dan Sei Menggaris satu. Saat ini masih berproses lembaganya untuk PPDB tahun ini,” kata Sekretaris Disdikbud Kaltara, Sudarsono.
Ia melanjutkan, khusus unit sekolah baru akan dibuka untuk PPDB dengan minimal jumlah murid harus 60 siswa. Hal ini dikarenakan terdapatnya dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Adapun ke tiga SMA itu saat ini tengah berproses di kelembagaan dan dipastikan sebelum PPDB sudah selesai.
“Itu sudah diatur dalam dana BOS, bahwa untuk lembaga maupun baru minimal 60 siswa. Seluruh Indonesia ini masyarakat harus mengenyam pendidikan,” tambahnya.
Soal gedung sekolah sendiri, pihaknya belum dapat memaksimalkan. Sehingga pihaknya berinisiatif untuk membuatkan sistem pendidikan jarak jauh atau yang dikenal dengan kelas jauh.
Kelas jauh ini dilakukan semata-mata agar anak-anak di Kaltara dapat merasakan pendidikan meski dengan cara jarak jauh.
“Untuk gedung sekolah ini, kalau bisa dari masing-masing kabupaten kota itu menyiapkan lahannya. Karena tidak mungkin ketika ada lembaganya lalu ada juga gedung sekolahnya,” ungkapnya.
Ia mengharapkan dengan didirikannya lembaga untuk SMA Negeri baru di Kaltara ini, juga dapat dibantu oleh masing-masing kabupaten kota untuk prasarananya seperti penyediaan lahan terlebih dahulu.
“Jadi kita minta ada lahan yang diberikan ke Pemprov nanti kita akan bangun gedungnya di tahun 2025 dengan dana DAK untuk unit sekolah baru. Pemerintah pusat juga akan bantu nanti ketika lahannya clean and clear,” pungkasnya. (adv)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Yogi Wibawa
