benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana pada DP3AP2KB Provinsi Kalimantan Utara, Deddy Prasetya Noor mengatakan, pihaknya memiliki tugas pokok dan fungsi (tupoksi) mengembangkan potensi sumber daya manusia (SDM) yang ada di seluruh kabupaten/kota.
Secara teknis, program unggulan yang dijalankan terkait dengan penurunan kasus stunting. Masalah kesehatan yang berdampak pada tumbuh kembang anak ini, menjadi permasalahan di tingkat hulu yang ditekan pemerintah.
“Tupoksi kami berkaitan dengan pengembangan sumber daya, supaya SDM di Kaltara memiliki potensi, program utama yang juga menjadi agenda nasional adalah penurunan stunting,” katanya, Kamis (30/5/2024).
Konsep pengendalian penduduk dan keluarga berencana sendiri berperan penting untuk mencetak sumber daya manusia yang berkualitas. Pemerintah berupaya hadir agar usia anak bisa memiliki ruang tumbuh kembang yang baik di dalam keluarga, baik dari segi kesehatan, kesejahteraan sosial, kemampuan ekonomi dan tingkat literasi dan edukasi keluarga.
“Anak anak yang berkualitas berasal dari keluarga yang berkualitas juga dari berbagai aspek, baru kemudian dibina melalui lembaga pendidikan dan seterusnya,” jelas Deddy.
Di lain sisi, pihaknya juga menyelenggarakan program Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA). Program ini untuk mendukung peningkatan pendapatan keluarga yang telah mengikuti program keluarga berencana.
“Secara global tentang pengembangan sdm juga ditempuh melalui upaya pencegahan perkawinan pada usia anak,” pungkasnya. (*)
Reporter: Ike Julianti
Editor: Yogi Wibawa
