benuanta.co.id, TARAKAN – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan (Bappeda-Litbang) Kalimantan Utara (Kaltara) mengungkapkan Kabupaten Bulungan menjadi daerah dengan angka stunting tertinggi di Kaltara.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bapedda Litbang Kaltara, Bertius saat menghadiri Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting, Rabu (29/5/24).
Bertius mengatakan untuk penurunan stunting di Kaltara menurut Survei Kesehatan Indonesia (SKI) masih berada di angka 17,41 persen. Sebelumnya, angka stunting di Kaltara sebesar 22,1 persen.
Lanjutnya, di wilayah Kaltara sendiri angka stunting yang cukup tinggi diduduki oleh Kabupaten Bulungan dengan angka kurang lebih 20 persen.
“Memang kami perlu duduk bersama kembali dari tim percepatan penurunan stunting berdiskusi kembali dengan Pemkab Bulungan. Kedua kalau tidak salah di Malinau,” ujar Bertius.
Meski demikian, kabar gembira penurunan stunting yang signifikan malah terjadi di Kabupaten Tana Tidung (KTT) dan Nunukan. Walaupun penurunan kedua daerah tersebut belum di bawah 10 persen tetapi sudah mendekati angka penurunan stunting yang ditargetkan untuk tahun 2024.
Ia membeberkan angka standar yang ditetapkan untuk tahun 2024 yaitu 14 persen, sedangkan Kaltara berada di 17 persen sedikit lagi bisa mencapai standar yang di tentukan oleh pusat.
“Dari 22 persen ke 17 persen itu sudah berapa. Sementara dari 17 ke 14 kan tiga angka kita lewati dan pasti bisa kita lewati walaupun surat terakhir dari Bappenas itu target 2024 berubah menjadi 15 persen,” pungkasnya. (*)
Reporter: Sunny Celine
Editor: Yogi Wibawa
