Masyarakat Keluhkan Pendaftaran Pasien di RSUD dr. H. Soemarno

benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Banyaknya antrean pasien rawat jalan di RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo menjadi keluhan masyarakat.

Jika sebelum pendaftaran rawat jalan bisa melalui via online dengan memudahkan pasien yang ingin berobat, beberapa bulan terakhir pendaftaran via online tak bisa lagi digunakan sehingga mengharuskan pasien untuk mendaftar offline atau manual dengan nomor antre.

Hal itu dikatakan salah satu orang tua pasien yang datang mengantarkan anaknya berobat. “Ya saya datang tadi pagi, tapi sudah dapat antrian nomor 129,” ucap Rachmad, Jumat (3/5/2024)

“Setiap kali saya mau berobat entah mengantarkan orang tua atau anak selalu mencoba link pendaftaran via online tapi tidak bisa, padahal kalau pendaftar online bisa itu sangat membantu mempersingkat waktu pendaftaran,” sambungnya.

Rachmat hanya bisa berharap, pendaftaran online bisa segera aktif kembali, guna memudahkan pasien untuk berobat. Meskipun secara umum, menurut dia pendaftaran dengan metode online tidak sepenuhnya diketahui oleh masyarakat atau orang banyak terutama yang datang dari pedesaan atau masyakarat yang tidak memiliki smartphone.

Menanggapi keluhan tersebut, Direktur RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo dr. Widodo mengakui bahwa pihaknya terus berupaya dalam melakukan perbaikan sistem pelayanan antrian pada layanan poli guna memudahkan masyarakat.

Widodo menyampaikan, kondisi sistem antrian sering mengalami inaktif atau sedang terintegrasi dengan Platform Sistem Informasi Rumah Sakit (Bridging SIMRS).

“Untuk saat ini antrian offline masih diutamakan, bahkan kami memberi prioritas kepada geriatri dengan usia 60 tahun atas,” jelasnya.

Bahkan dia juga memastikan agar pasien atau masyarakat yang mau mendaftar secara online dapat melakukannya satu hari sebelum berobat. Sebab, jika mendaftar pada saat pagi hari atau pada malam hari, sistem pendaftaran sudah tutup. Hal ini dilakukan guna menghindari komplain dari pasien yang mengantri secara offline pada pagi hari.

“Jadi kalau yang daftar online bisa satu hari sebelumnya dan yang pastinya untuk pendaftaran online sudah aktif, Hanya saja, terkadang sering mengalami inaktif terutama saat ini SIMRS lama sedang di ganti ke SIRMS baru,” ungkap Widodo.

Selain itu, Widodo juga menyampaikan bahwa bridging SIMRS yang baru belum total terlaksana, namun sistem pendaftaran online telah aktif. Di samping masalah antrian, kerumunan di apotek juga menjadi sumber keluhan pasien. Pihak RSUD pun memberikan kelonggaran agar pengambilan obat memiliki area sendiri dari poli.

Semoga dengan adanya perbaikan sistem dan kelonggaran ini, pasien di RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo dapat mendapatkan layanan kesehatan yang lebih optimal dan nyaman. (*)

Reporter: Ike Julianti

Editor: Yogi Wibawa

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2637 votes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *