Normalisasi Sungai Buaya Gunakan Skema Swakelola Tipe I

benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Dinas Pekerja Umum Penataan Ruang Perumahan dan kawasan Permukiman (DPUPR-Perkim) Kalimantan Utara (Kaltara) menyebut pekerjaan normalisasi Sungai Buaya akan dikerjakan melalui Swakelola Tipe I.

Kepala Dinas PUPR-Perkim Kaltara, Helmi melalui Kepala Bidang Sumber Daya Air, Pelmi Sulta menjelaskan, skema Swakelola Tipe I merupakan pekerjaan yang dilakukan sendiri oleh Dinas PUPR-Perkim Kaltara. Pekerjaan menggunakan sumber daya manusia (SDM) dan peralatan milik instansi. Bidang SDA hanya memberikan pembiayaan untuk personel dan operasional peralatan.

Baca Juga :  PUPR-Perkim Kaltara Bangun Jembatan Hubungkan Long Bawan-Lembudud-Long Layu

“Pekerjaan sudah dimulai Maret kemarin, targetnya sampai bulan 12. Sampai tutup anggaran, karena ini swakelola, kontraknya tahunan,”sebutnya, Kamis (2/5/2024).

Berdasarkan perencanaan yang ada, normalisasi di seluruh jalur sungai belum bisa diselesaikan tahun ini. Kondisi ini mempertimbangkan banyaknya volume pekerjaan yang belum bisa dilakukan.

“Ketika anggaran tersedia, kami akan melanjutkannya tahun depan,” jelas Pelmi.

Baca Juga :  Jaringan Air Bersih akan Terpasang di Kota Baru Mandiri

Pekerjaan yang dilakukan dalam normalisasi adalah menambah lebar sungai serta mengembalikan lebar eksisting dengan membersihkan tanaman eceng gondok dan melakukan penggalian. Hasil galian nantinya akan dijadikan tanggul di pinggir sungai.

“Normalisasi sebagai bagian upaya pengendalian banjir di Sungai Buaya dan mengembalikan sempadan sungai. Normalisasi juga dapat mengembalikan fungsi sungai dalam mendistribusikan air, kemudian meningkatkan debit air dalam rangka pemenuhan kuantitas air di PDAM Sungai Buaya,” pungkasnya. (adv)

Baca Juga :  Jaringan Air Bersih akan Terpasang di Kota Baru Mandiri

Reporter: Ike Julianti

Editor: Yogi Wibawa

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2703 votes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *