benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Forum Anak Daerah (FAD) di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), diharapkan bisa menjadi pihak pelopor dan pelapor dalam kehidupan sehari – hari.
Disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kaltara, Wahyuni Nuzband melalui Plh. Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak, Nuraini Asri FAD harus menjadi pelopor dalam berbagai kegiatan positif, seperti mengadakan kegiatan belajar mengajar, seperti bimbingan belajar dan seminar. FAD juga dapat menginisiasi kegiatan penyuluhan kesehatan dan bakti sosial.
“Pelopor di sini tentu di berbagai bidang, seperti halnya soal lingkungan, dengan mengadakan kegiatan penanaman pohon dan membersihkan lingkungan. Kemudian di bidang sosial dengan mengadakan pentas seni dan bakat,” kata Nuraini (27/3).
Sementara itu, FAD harus menjadi pelapor jika melihat atau mengalami pelanggaran hak anak. FAD dapat melaporkan pelanggaran tersebut kepada pihak berwenang, seperti orang tua. Orang tua perlu menjadi orang pertama yang harus dihubungi jika anak mengalami pelanggaran hak.
“Laporan juga bisa disampaikan ke semacam perlindungan anak dan juga kepolisian, tentunya dengan mendapat pendampingan,” jelasnya.
Nuraini berharap kehadiran FAD dapat memberikan kesempatan kepada anak untuk mengembangkan potensi diri mereka dan berpartisipasi dalam pembangunan daerah.
“Anak-anak adalah generasi penerus bangsa. Masa depan bangsa terletak di tangan mereka. Oleh karena itu, penting untuk membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan yang mumpuni agar mereka dapat menjadi pemimpin yang baik di masa depan,” pungkasnya. (*)
Reporter : Ike Julianti
Editor : Nicky Saputra
