benuanta.co.id, NUNUKAN – Lahan gambut seluas kurang lebih 7,68 Hektare yang berada di Ujang Fatimah, Desa Binusan, Kecamatan Nunukan hangus terbakar pada Kamis (14/3/2024) pagi.
Kepala Subid Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan, Basir mengatakan dari informasi yang diterima pihaknya, kebakaran hutan dan lahan (Karthula) itu terjadi sekira pukul 8.20 Wita pagi.
“Kebakarannya dari pagi, api baru berhasil dipadamkan hingga malam hari. Kita selesai pemadaman hingga pendinginan itu sekira pukul 21.00 Wita,” kata Basir kepada benuanta.co.id, Jumat (15/3/2024).
Basir menerangkan, api begitu cepat merambat membakar lahan yang lainnya lantaran lahan tersebut merupakan lahan gambut.
“Kebetulan lahannya ini gambut, jadi cepat betul terbakar, belum lagi kondisi cuaca panas terik jadi api begitu cepat menyambar dan sangat sulit dipadamkan, anggota kita sempat kewalahan juga belum lagi ini kejadiannya di bulan puasa,” ungkapnya.
Untuk penyebab terjadinya kebakaran dikatakan Basir, diduga lantaran ada warga yang dengan sengaja membakar lahan tersebut untuk membuka lahan perkebunan.
Untuk total lahan yang terbakar, berdasarkan hasil perhitungan sementara dilapangkan kurang lebih seluas 7,68 Hektare, namun ia mengatakan jika hingga saat ini untuk total luasan pastinya yang terbakar masih di hitung oleh UPTD Kesatuan Pengelola Hutan (KPH) Nunukan.
Basir menerangkan, sejumlah personel dari BPBD Nunukan, UPTD KPH, Dinas Pemadam kebakaran Nunukan, TNI, personel Polres Nunukan ikut membantu proses pemadaman api.
“Kita menggunakan mobil tangki air, namun agar api tidak merambat kita juga pakai cara manual dengan ranting dan pompa gendongan untuk memadamkan api, kita juga dibantu oleh warga sekitar,” jelasnya.
Sementara itu, diduga pelaku pembakaran lahan kini telah diamankan oleh pihak Kepolisian untuk dimintai keterangan.
“Informasi yang kita dapatkan, warga yang diduga membakar hutan ini sudah diamankan oleh Polisi,” pungkasnya. (*)
Reporter : Novita A.K
Editor: Nicky Saputra
