benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara terus berupaya meningkatkan kapasitas organisasi Forum Anak Daerah (FAD). Demikian disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kaltara, Wahyuni Nuzband melalui Plh. Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak, Nuraini Asri.
Nuraini sebelumnya menjelaskan, DP3AP2KB Kaltara sudah membentuk FAD untuk tingkat provinsi. Forum ini diisi oleh anak-anak dengan usia di bawah 18 tahun.
Seiring berjalannya waktu, FAD diberi kesempatan untuk menyuarakan aspirasi mereka dalam kegiatan pembangunan pemerintah daerah. Mereka menjadi salah satu unsur yang diundang dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang).
“Kami beri kesempatan untuk mereka mengikuti Musrenbang, mereka dapat mengemukakan pendapat dan harapan terhadap pembangunan. Mereka dapat menyampaikan keinginan mereka seperti apa, ada kesempatan untuk mereka,” kata Nuraini, Rabu (13/3).
Sejumlah usulan pembangunan yang disuarakan FAD yakni adanya Pusat Kreatifitas Anak (PKA). Lokasi tersebut menjadi wadah untuk mereka mengkreasikan bakat dan minat pada berbagai bidang.
“PKA bisa menjadi tempat mereka untuk berkreasi, yang mungkin punya bakat, silakan disalurkan di sana. Dihadirkan juga pembina dari dinas terkait sesuai bidang kreatifitas anak anak ini,” jelasnya.
Secara teknis, DP3AP2KB Kaltara turut mengembangkan kompetensi anggota dalam FAD. Sejumlah narasumber diundang untuk memberikan tambahan wawasan, ilmu pengetahuan, membangun karakter dan keahlian lainnya. “Kami harapkan kabupaten/kota juga berbuat demikian,” imbuhnya.
Di samping itu, FAD di setiap tingkatan diharap bisa diisi dari berbagai kalangan anak-anak. Keberagaman dimaksudkan agar FAD dapat lebih berkembang dan mampu bersikap dinamis.
“Forum Anak Daerah ini perlu dari gabungan yang mewakili anak-anak. Mulai dari PMR, Pramuka, Karang Taruna, Remaja Masjid, Remaja Gereja, disabilitas, dan lainnya, perlu terwakili semua di situ,” pungkasnya.(adv)
Reporter: Ike Julianti
Editor: Ramli
