benuanta.co.id, TARAKAN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) memberikan Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) sebanyak 1.000 kepala keluarga (KK) di lima kabupaten kota wilayah Kaltara.
Salah satu masyarakat, Amiruddin mengaku terbantu dengan BPBL dari Pemprov Kaltara. Terlebih selama kurang lebih 1 tahun, dirinya menumpang sambungan listrik dengan tetangganya.
“Alhamdulillah, selama ini saya menumpang dengan tetangga jadi terbantu sekali. Karena untuk memasang listrik sendiri juga itu mahal ya berjuta-juta. Sedangkan kita juga dari segi perekonomian kurang,” singkatnya.
Sementara itu, masyarakat lainnya Nola turut mengucapkan terima kasih atas bantuan dari Gubernur Kaltara. Meski kakak kandungnya yang mendapatkan bantuan, tetapi ia bersyukur pemerintah peduli nasib rakyatnya.
“Memang selama ini saya tahan dulu kakak saya buat pasang listrik, karena saya dengar ada bantuan. Jadi daripada mahal-mahal bayar pemasangan listrik lebih baik kita memanfaatkan apa yang disediakan pemerintah,” ucapnya.
Nola berharap, setelah peninjauan dan pencocokan data dari pemerintah, agar BPBL direalisasikan segera. Tentunya, bantuan ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat yang kurang mampu.
“Banyak saya rasa yang kurang mampu dan harus mendapatkan bantuan, salah satunya mungkin dari bantuan listrik. Saya harap pemerintah bisa lebih memperhatikan lagi masyarakat,” pungkas Nola.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Pemprov Kaltara, R. Adi Hernadi Ismail Syah melalui Kepala Bidang Ketenagalistrikan, Abdul Muis, S.H., M.Sc., mengatakan berdasarkan arahan Gubernur secepatnya telah menurunkan tim verifikasi ke rumah masyarakat yang membutuhkan bantuan pemasangan listrik, Kamis (22/2).
“Saat ini kita sedang memetakan lokasi pemasangan listrik di semua kabupaten / kota se – Kaltara, Bulungan, Tarakan, Malinau, Nunukan dan KTT,” ujarnya.
Sebanyak 1.000 KK se – Kaltara ini terbagi dengan rincian di Kabupaten Bulungan 366 KK, Kota Tarakan 326 KK, Kabupaten Nunukan 198 KK, Kabupaten Malinau 36 KK dan Kabupaten Tana Tidung 74 KK.(*)
Reporter: Endah Agustina/DKISP
Editor: Ramli