benuanta.co.id, TARAKAN – Tim Patroli Gabungan yang terdiri dari Satreskoba Polres Tarakan, POM TNI, Kesbangpol, Satpol PP, Sat Sabara, BNNK, dan rehab Sekata melakukan razia narkotika di Selumit Pantai pada Jumat, 23 Februari 2024. Hasilnya, petugas mengamankan satu orang yang diduga memiliki informasi terkait jaringan sabu di wilayah “Texas” itu.
Kapolres Tarakan, AKBP Ronaldo Maradona melalui Kasat Reskoba, IPTU Gian Evla Tama menjelaskan, patroli ini rutin digelar pasca didirikannya Posko Kampung Bersih Narkotika di wilayah Selumit Pantai.
Meski tak mendapati barang bukti narkotika, petugas mengamankan satu orang yang diduga memiliki informasi tentang peredaran gelap narkotika. Diduga, orang tersebut merupakan warga sekitar yang saat ini masih diperiksa di Kantor Satreskoba Polres Tarakan.
“Jadi kita bagi dua tim, memang ada diamankan satu orang, itu juga orang sempat kita curigai. Sampai saat ini masih di kantor dan diperiksa,” katanya, Ahad (25/2/2024).
Gian mengungkapkan, akan melakukan pendalaman informasi mengenai pria yang sudah lama dicurigai polisi. Namun, jika tak ditemukan hal-hal yang berkaitan dengan narkotika, maka akan dipulangkan.
Petugas pun menyisir lokasi tersebut dengan berjalan kaki agar memudahkan akses memasuki gang-gang kecil dimulai pukul 21.00 WITA hingga 23.00 WITA. Penyisiran dilakukan ke arah pasar, area timbunan dan belakang Hotel Fortune.
Saat menyisir lokasi yang menjadi target patroli, petugas melakukan pemeriksaan terhadap masyarakat yang tampak berkumpul. Tak sekedar interogasi, pihaknya juga melakukan pemeriksaan badan terhadap masyarakat di wilayah Selumit Pantai.
“Memang masyarakat pada saat itu tidak terlalu ramai. Ada beberapa orang yang nongkrong kita periksa dan kita geledah juga. Kita memang belum temukan barang bukti yang berkaitan dengan narkotika,” jelasnya.
Dilanjutkan Gian, berdasarkan pengamatan tim, wilayah Kampung Bersinar masih cukup rawan persoalan narkotika. Pihaknya pun terkendala membongkar aktivitas narkotika lantaran minimnya informasi yang dikantongi.
Disinggung menyoal bocornya informasi Patroli Tim Gabungan, pihaknya tak menampik. Perwira balok dua itu menyebut kemungkinan informasi patroli sudah diketahui.
“Karena ada beberapa orang juga yang kita temukan nongkrong. Karena gerakan kita jalan kaki, ada kemungkinan setelah lihat kita membubarkan diri. Tapi kita gelorakan semangat lah dari petugas untuk menghapus narkotika,” pungkasnya. (*)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Yogi Wibawa
