Kaltara Belum Punya Pemandu Wiswan Berlisensi

benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara masih kekurangan pemandu wisata untuk menjamu para turis asing, khususnya tamu pemerintahan. Hal ini diakui oleh Kepala Dinas Pariwisata Kaltara, Njau Anau.

Menurutnya, pemandu wisata yang ada di Kaltara saat ini masih sangat kurang jika dibandingkan jumlah wisatawan yang terus bertambah.

Selain kurang, dalam menjamu tamu wisman maupun tamu pemerintah Dispar provinsi atau pun Dispar kabupaten kota, lebih banyak mengandalkan duta wisata.

“Setiap daerah palingan hanya ada satu atau dua pemandu wisata itupun hanya dari duta wisata saja. Sedangkan dari pemberdayaan masyarakatnya atau pemandu Wisman berlisensi kita belum punya,” kata Njau Anau pada Senin, 12 Februari 2024.

Baca Juga :  Gubernur Dukung dan Restui PWI Kaltara Mengikuti Porwanas 2024 di Banjarmasin

Jumlah pemandu Wisman yang sangat kurang Dispar Kaltara pun berencana menggaet Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik untuk mengadakan Bimtek atau pelatihan khusus pemandu Wiswan.

Nantinya para calon pemandu Wisman akan dibekali kemampuan dan pengetahuan untuk menjadi seorang pemandu Wiswan serta mendapatkan lisensi resmi sebagai pemandu Wiswan.

“Adanya pelatihan sebagai pemandu Wisman tentu sangat penting, karena seorang Pemandu Wiswan wajib mengetahui nama-nama Destinasi wisata, peta Jalan, serta mahir berbahasa asing,” lanjutnya lagi.

Baca Juga :  Dengarkan Aspirasi Nelayan, KNTI Apresiasi Respons Cepat Gubernur Zainal

“Oleh karena itu kita berencana ingin kembali melakukan kerja sama dengan Kemenparekraf RI untuk melatih calon pemandu Wiswan kita agar mendapatkan skill sebagai seorang pemandu Wisman yang profesional,” ujarnya.

Meski tidak menyebutkan waktu dari pelatihan pemandu Wisman ini, namun Njau Anau menegaskan kalau pihaknya akan berupaya mengadakan pelatihan pemandu Wiswan pada tahun 2024 ini.

Baca Juga :  Terumbu Karang di Kaltara Dinilai Potensial

“Sejak tahun 2023 lalu kegiatan ini sudah kita rencanakan, sehingga di tahun ini kegiatan itu harus bisa dimulai. Jika kita tidak dapat bekerja sama dengan Kemenkraf RI. Maka kita akan menggaet pihak swasta yang profesional dalam melatih pemandu Wisman,” pungkasnya.(*)

Reporter: Osarade

Editor: Ramli

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2649 votes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *