Relokasi Warga ke Tempat Layak, BNPB Siap Berikan Bantuan

benuanta.co.id, BULUNGAN – Salah satu tugas dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) adalah melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah. Kehadiran BNPB di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) bertujuan untuk melakukan koordinasi dalam penanggulangan bencana alam, khususnya banjir.

Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Suharyanto menyatakan bahwa bencana alam berupa banjir adalah kejadian yang sering terjadi dan bisa diantisipasi dengan melakukan relokasi warga dari tempat awal menuju ke tempat yang lebih aman.

“Itu tergantung pemerintah daerahnya, kalau memang nanti perlu direlokasi karena di situ tidak memungkinkan. Maka bisa dilakukan kalau masyarakat disitu juga setuju untuk dipindahkan ke tempat lebih layak,” ungkap Suharyanto kepada benuanta.co.id, Rabu, 7 Februari 2024.

Baca Juga :  Dengarkan Aspirasi Nelayan, KNTI Apresiasi Respons Cepat Gubernur Zainal

Namun, keputusan relokasi warga harus disesuaikan dengan keputusan dari pemerintah daerah dan masyarakat setempat. Jika pemerintah daerah setuju untuk melakukan relokasi.

“Maka pemerintah pusat akan memberikan bantuan dalam pembangunan tempat yang lebih aman,” bebernya.

Terkait dengan seringnya terjadi banjir di Kabupaten Nunukan, khususnya di Sembakung, telah dilakukan beberapa kali koordinasi antara BNPB dan Pemerintah Kabupaten Nunukan.

Baca Juga :  Dengarkan Aspirasi Nelayan, KNTI Apresiasi Respons Cepat Gubernur Zainal

“Bupati Nunukan juga sudah datang ke kantor BNPB untuk membahas penanggulangan bencana banjir tersebut,” terangnya.

Saat ini, BNPB masih menunggu perencanaan secara detail dari pemerintah daerah, karena pemerintah daerah lebih memahami wilayahnya dan dapat memberikan solusi yang lebih tepat.

“Usulan relokasi warga harus dilakukan oleh pemerintah daerah,” tuturnya.

Jika melihat bencana alam yang ada di Nunukan, sebagian besar berasal dari kiriman dari Malaysia. Suharyanto menjelaskan meskipun hulu sungainya dari Malaysia dan muaranya ada di Indonesia, peran BNPB terbatas dalam urusan negara lain.

Baca Juga :  Dengarkan Aspirasi Nelayan, KNTI Apresiasi Respons Cepat Gubernur Zainal

“Oleh karena itu, yang dapat dilakukan adalah melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah dalam mencari solusi terbaik, seperti melalui relokasi warga atau memperdalam sungainya,” pungkasnya. (*)

Reporter: Heri Muliadi

Editor: Yogi Wibawa

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2703 votes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *