benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) mendorong Pemprov Kaltara memprioritaskan program pembangunan jalur transportasi.
Diterangkan Ketua DPRD Kaltara, Albertus Stefanus Marianus mengatakan program ini dapat membantu persoalan masyarakat di pedesaan dan pedalaman.
Ia mencontohkan saat ini berbagai persoalan di Kaltara seperti inflasi, ekonomi, kesehatan dan pendidikan sangat erat hubungannya dengan akses transportasi.
Di mana untuk wilayah-wilayah perbatasan daerah masih banyak sekali jalan yang sulit terakses.
“Seperti dari Bulungan mau ke wilayah Long. Kita harus menggunakan speedboat yang ongkosnya bisa sekitar Rp 500 atau Rp 600 ribu sekali PP. Bandingkan dengan biaya jika menggunakan kendaraan motor pasti lebih murah kan,” kata Ketua DPRD Kaltara yang akrab disapa Albert pada Selasa, 6 Januari 2024.
Oleh karena perbandingan kecil itu, Albert pun merasa kalau pembangunan jalur transportasi ini merupakan sektor yang harus dipriorotaskan. Selain masih banyaknya akses Jalan yang belum terbangun baik, jalur transportasi juga dianggap bisa mengatasi persoalan masyarakat lainnya.
“Dengan akses transportasi yang bagus tentu hal itu bisa mengatasi inflasi, karena masyarakat bisa menggunaka kendaraan darat yang notabennya jauh lebih murah biaya,” lanjutnya lagi.
“Shingga dari pembiayaan transportasi yang murah itu, masyarakat juga bisa menggunakan uangnya untuk sesuatu yang lain. Seperti membeli kebutuhan pokok atau ditabung untuk membangun usaha,” terangnya.
Selama beberapa tahuh kebelakang ini, Albert merasa pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah sudah cukup baik dan hanya perlu lebih diprioritaskan lagi seperti melihat dampak dari perencanaan pembangunan itu.
“Kondisinya kan bisa kita lihat sendiri, makanya saya katakan progres pembangunan itu harus bisa menyelesaikan beberapa persoalan masyarakat desa,” pungkasnya. (*)
Reporter : Osarade
Editor: Nicky Saputra