Aktivitas Mabuk-mabukan dan Balap Liar Dikeluhkan Warga

benuanta.co.id, Bulungan – Kerjasama semua pihak sangat dibutuhkan dalam menjaga kondusifitas wilayah agar tidak terjadi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Terlebih jelang pemilihan umum (Pemilu) yang tinggal beberapa hari terlaksana.

Seperti yang dikeluhkan oleh warga di Kelurahan Tanjung Selor Hulu kerap mendapati adanya tindakan yang dapat memicu terjadinya gangguan kamtibmas, seperti anak muda berkumpul mengomsumsi minuman keras (Miras) dipinggiran Sungai Kayan pada malam hari.

“Sering kami dapati diatas jam 10 malam keatas ada orang yang mabuk-mabukan, inikan yang dapat memicu gesekan-gesekan,” ucap Ketua RW 04 Kelurahan Tanjung Selor Hulu, Safaruddin kepada benuanta.co.id Jumat, 26 Januari 2024.

Dirinya pun meminta kepada kepolisian untuk memberikan perhatian atas kejadian ini, seperti rutin melaksanakan patroli. Pasalnya saat malam tertentu seperti malam minggu kerap adanya aksi balapan.

“Ini sangat meresahkan masyarakat, karena balapan dari Kampung Arab sampai Katamso. Kalau patroli ditingkatkan atau intens saya yakin kejadian seperti balap liar atau mabuk-mabukan tidak ada diwilayah kami,” sambungnya.

Menindaklanjuti keluhan itu, Kasat Samapta Polresta Bulungan, Iptu Kasto menjelaskan pihaknya pun telah menerapkan patroli sebanyak 2 sampai 3 kali terutama pada malam minggu sepanjang Sungai Kayan.

“Aktivitas masyarakat seperti pedagang maupun pengunjung lebih ramai. Untuk itu kami akan lebih aktif lagi kedepan berpatroli,” ujar Kasto.

Mantan Kapolsek Peso ini menuturkan selain patroli di malam hari, personelnya juga giat berpatroli pada siang hari baik menggunakan roda empat maupun roda dua.

“Jadi selama ini ketika ada yang mabuk, langsung kami gelandang ke Polresta. Pun kalau ada laporan kami akan respon cepat,” pungkasnya. (*)

Reporter: Heri Muliadi

Editor: Nicky Saputra

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2703 votes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *